tirto.id - Presiden Joko Widodo akan meresmikan dua pelabuhan di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste yaitu Pelabuhan Pelabuhan Naikliu di Kabupaten Kupang dan Atapupu di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Mei 2016 mendatang.
"Sesuai rencana pada Mei 2016 mendatang, Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam rangka meresmikan Pelabuhan Atapupu di Kabupaten Belu dan Pelabuhan Naikliu di Kabupaten Kupang," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Richard Djami, di Kupang, Jumat (15/4/2016).
Pendanaan pembangunan fasilitas Pelabuhan Naikliu di Kabupaten Kupang bersumber dari APBN dengan pencairan bertahap. Untuk tahun anggaran 2011, total dana yang dicairkan sebesar Rp8.762.853.974, tahun 2012 Rp9.789.216.000, serta tahun 2013 sebesar Rp2.919.000.000.
Menurut Richard pembangunan pelabuhan itu punya arti penting sebagai salah satu kunci dalam membangun suatu daerah, terlebih lagi bagi daerah di daerah-daerah terpencil seperti di Atapupu dan Naikliu.
"Memang harus diakui tanpa pelabuhan, potensi suatu daerah tidak akan dikenal dan menopang ekonomi masyarakat setempat karena tidak adanya kapal yang mengangkut penumpang dan barang yang singgah di daerah itu," katanya.
Ia menjelaskan terakhir kali Pelabuhan Atapupu di bagian Utara Pulau Timor dan berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste dibangun pada 1975 dengan menggunakan konstruksi kayu dengan luas pada waktu itu hanya mencapai 300 meter persegi.