Menuju konten utama

Presiden Ajak Makan Petinggi Partai, kecuali SBY

Presiden Jokowi mengundang para petinggi partai ke Istana Merdeka pada Selasa (22/11/2016). Terakhir, Setnov terlihat datang ke Istana sore ini. Namun, hingga saat ini Jokowi belum juga mengundang SBY untuk makan bersama.

Presiden Ajak Makan Petinggi Partai, kecuali SBY
Presiden Joko Widodo bersantap siang bersama Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/11). Dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PPP Romahurmuziy menegaskan tidak setuju terhadap aksi demonstrasi lanjutan yang diprakasai Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI pada 2 Desember. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma.

tirto.id - Daftar para petinggi partai yang diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (22/11/2016) makin bertambah setelah Ketua Umum Partai Golkar Setyo Novanto tampak hadir di Istana Merdeka Jakarta, sore ini.

Pria dengan sapaan Setnov ini mengenakan batik lengan panjang datang pukul 16.25 WIB dan langsung disambut Presiden yang juga mengenakan kemeja batik di beranda Istana Merdeka dengan didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Jokowi langsung mengajak Setnov ke ruang oval Istana Merdeka untuk makan sore bersama, demikian Antara melaporkan.

Sebelumnya Presiden telah mengundang Setnov pada Kamis (17/11/2016) lalu sebelum kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiakto pada Jumat (18/11/2016). Adapun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga telah diundang makan siang oleh Presiden Jokowi pada Senin (21/11).

Sementara itu, Jokowi pada Selasa ini telah mengundang ketua umum partai koalisi pemerintah, yakni Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang diajak sarapan pagi di Istana, Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang diajak makan siang dan Setnov untuk acara makan sore.

Terkait dengan silaturahmi yang diadakan Jokowi, hingga saat ini Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum juga mendapat undangan ke Istana. Hal itu menimbulkan reaksi dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto yang menilai bahwa Jokowi perlu bersilaturahmi dengan SBY.

"Kalau menurut pandangan kami, tentu sangat baik bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi silaturahmi dengan Pak SBY yang sudah menjadi presiden di negara ini dua periode berturut-turut," kata Agus di Gedung DPR RI, Jakarta.

Ia menjelaskan, SBY memiliki pengalaman yang panjang dalam menghadapi berbagai persoalan negara sehingga sangat baik jika diundang Presiden ke Istana Negara.

"Dalam bahasa kami, (SBY) sudah khatam dan khusnul khotimah. Jadi betul-betul sudah melakukan tugasnya dengan baik, sehingga pengalaman-pengalaman dan saran dari beliau sangat dibutuhkan," ungkap Agus.

Baca juga artikel terkait PARTAI KOALISI PEMERINTAH atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari