tirto.id -
Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengakui mengikuti gaya politik Jokowi untuk menarik minat masyarakat menjelang Pilpres 2024. Prabowo mengaku wajar bila banyak yang menilai gaya politiknya mengalami perubahan.
Salah satu gaya politik yang ditiru Prabowo dari Jokowi ialah membagi-bagi kaos ketika sedang blusukan.
"Banyak yang mengatakan saya berubah. Bagaimana tidak berubah, dua kali dikalahkan ya terpaksa berubah. Jadi sekarang, Pak Jokowi, kalau saya kelling, saya juga bagi-bagi kaos," kata Prabowo saat memberi sambutan dalam acara perayaan HUT ke-59 Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023).
Prabowo mengatakan hal lain yang dipelajari dari Presiden Jokowi ialah melawan tanpa teman, mengalahkan tanpa merendahkan.
"Menang tapi tidak menyakitkan, tapi mengajak. Saya kira ini adalah pelajaran untuk seluruh bangsa Indonesia. Dan saya seandainya, Insyaallah mendapat mandat, saya pun ingin meniru langkah bapak," tutur Prabowo.
Ketum Gerindra itu mengajak semua pihak untuk bersama membangun bangsa. Prabowo tak lupa berterima kasih kepada Jokowi yang merupakan rivalnya pada Pilpres 2014 dan 2019, tapi mengajaknya bergabung dalam pemerintahan Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan.
"Contoh yang bapak berikan, sikap kenegarawanan bapak. Bapak kalahkan saya, tapi bapak mengajak saya untuk bersama," kata Prabowo.
Prabowo mengakui ketika berpelesiran ke luar negeri banyak yang bingung atas sikapnya yang memilih bergabung dengan kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Mereka menyampaikan ke saya, mereka bingung. Kok, bisa terjadi seperti itu.
Saya jawab, inilah Indonesia. Indonesia adalah seperti itu," kata mantan Danjen Kopassus.
Namun demikian, Prabowo bersama calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka yang juga putra sulung Presiden Jokowi, menyatakan kesiapannya melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan selama sepuluh tahun pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca juga artikel terkait PRABOWO atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama
tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Reja Hidayat
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Reja Hidayat