tirto.id - Timnas Indonesia U-23 bakal melakoni jadwal laga kontra Timnas Singapura U-23 pada Rabu (21/3/2018). Kendati hanya pertandingan persahabatan, laga ini diprediksi berlangsung ketat.
Jajaran pelatih Timnas Indonesia U-23 bakal menurunkan pemain terbaik pada laga nanti untuk dipilih sebagai skuat utama pada Asian Games 2018 mendatang. "Itu bukan uji coba biasa, pemain harus serius agar terpilih skuat Asian Games nanti," ujar asisten pelatih Bima Sakti.
Motivasi para pemain untuk menunjukkan permainan terbaik akan membuat permainan nanti berlangsung menarik. Apalagi pelatih Luis Milla menginginkan para pemainnya untuk bermain semaksimal mungkin.
"Saya akan mencoba beberapa pemain mengeksplorasi potensi dari dirinya masing-masing. Sesuatu yang mungkin tak pernah dibayangkan sebelumnya," kata pelatih asal Spanyol ini.
Bagi Singapura laga kontra Indonesia ini juga penting untuk mengukur kekuatan mereka, terlebih bagi pelatih Fandi Ahmad. Legenda hidup sepakbola Singapura ini kini bertugas membentuk skuat Young Lion untuk dipersiapkan dalam Asian Games dan SEA Games 2019.
"Pertandingan ini sangat penting karena tidak hanya memperingati hubungan baik yang kita miliki dengan Indonesia; Ini juga pertandingan pertamaku sebagai pelatih kepala Timnas U-23. Untuk dapat memainkan pertandingan pertama kami di Stadion Nasional sangat berarti bagi tim, terutama bagi banyak pemain muda kami. Saya berharap fans akan turun untuk mendukung tim kami," terang Fandi Ahmad seperti dikutip situs resmi FAS.
Bagaimana rekor pertemuan Timnas U-23 kala menghadapi Singapura U-23? Serta bagaimana raihan Luis Milla bersama Timnas kala berjumpa tim-tim dari ASEAN lain?#PSSI#GarudaMudapic.twitter.com/M1MK7CJCZV
— PSSI (@pssi__fai) March 20, 2018
Head to Head Indonesia vs Singapura
Dari catatan rekor pertemuan, Indonesia masih diunggulkan dibanding Singapura. Dari enam pertemuan terakhir, Indonesia meraih empat kali kemenangan dan sekali seri. Dari pertemuan itu Indonesia mencetak 8 gol ke gawang Singapura dan kebobolan tiga gol.
Kendati diunggulkan pada laga nanti, Luis Milla mengaku tak mau meremehkan Singapura. "Kami tahu tim Singapura juga dalam kondisi tidak baik tetapi kami tidak boleh meremehkan mereka," tutur Milla.
Gelandang timnas U-23 Zulfiandi yang ikut menjuarai Piala AFF U-19 2013 silam juga menegaskan dirinya juga tak mau meremehkan Singapura. "Kekuatan kita dengan Singapura tidak berbeda jauh, tetapi kita lebih unggul sedikit," kata Zulfiandi.
Luis Milla membawa 21 pemain terbaik Garuda Muda. Namun empat pemain pilar Timnas U-23, Evan Dimas Darmono, Hansamu Yama dan Yabes Roni bakal absen pada laga nanti. Ketiganya absen karena mengalami cedera.
"Kami tidak bisa berharap kehadiran pemain penting yang cedera seperti Hansamu Yama, Yabes Roni dan Evan Dimas. Namun di laga uji coba nanti saya ingin mencoba pemain lain seperti Zulfiandi yang bermain baik di kompetisi," tutur Milla.
Di kubu sebaliknya, Singapura juga bisa memberikan kejutan bagi Indonesia. Tim muda Singapura juga tak bisa diremehkan karena pelatih Fandi Ahmad paham terhadap karakter timnya. Ia menerapkan disiplin keras kepada para pemainnya, termasuk larangan keras merokok.
Mantan pemain Timnas Singapura juga telah merekrut skuat terbaik Singa Muda, diantaranya tiga bintang masa depan Justin Hui, Akbar Shah dan Umar Akhbar.
Gelandang Justin Justin telah mencuri perhatian publik Singapura saat dirinya menjadi kapten Meridian Junior College (MJC) dalam kejuaraan sepak bola Divisi A Singapura. Dia mencetak hattrick melawan Victoria Junior College di final pada Mei 2017 ketika timnya menang 3-1.
Akbar Shah merupakan penyerang Balestier Khalsa sedangkan Umar Akhbar striker Geylang International FC. Keduanya bermain bersama tim senior di masing-masing klub.
Dengan kondisi Timnas U-23 yang telah berubah di tangan Fandi Ahmad, Luis Milla perlu waspada.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH