Menuju konten utama

Prediksi & Teori One Piece 921: Shutenmaru dan Kaido Sang Naga

Kemunculan Kaido dalam wujud naga di One Piece Chapter 921 membuktikan teori bahwa sang Yonko adalah pemakan buah iblis zoan.

Prediksi & Teori One Piece 921: Shutenmaru dan Kaido Sang Naga
Cover Film One Piece. FOTO/wikipedia

tirto.id - Manga One Piece Chapter 921 akan dirilis pada Senin (22/10/2018). Setelah terungkap fakta bahwa Momonosuke datang dari masa 20 tahun lalu ketika Klan Kozuki dihancurkan Orochi dan Kaido, dalam chapter ini akan terungkap sosok Kaido dalam perwujudan buah iblis zoan miliknya, berupa naga.

Berbagai teori tentang Kaido sudah bermunculan sejak awal kehadirannya sebagai salah satu Yonko. Pasalnya, Kaido menyandang gelar sebagai makhluk hidup terkuat di dunia, bukan sekadar "manusia". Ia juga melakukan berbagai percobaan bunuh diri yang selalu gagal, termasuk ketika terjun dari Sorajima pada Chapter 795 (Volume 79), "Bunuh Diri".

Selain itu, berdasarkan Chapter 698 (Volume 70), "Doflamingo Muncul" Kaido memiliki membentuk armada perang yang terdiri lebih dari 500 pengguna buah iblis buatan tipe Zoan. Sebagai Yonko, ia memiliki kekuatan dan pasukan luar biasa. Di sisi lain, ia kemungkinan menjadi Yonko pertama yang bisa dikalahkan oleh Monkey D. Luffy.

Kemunculan Kaido sebagai musuh utama Kelompok Bajak Laut Topi Jerami di Negeri Wano, menunjukkan bahwa Oda terinspirasi kisah Momotaro. Pasalnya, pulau tempat kediaman Kaido, yang digambarkan selalu bersalju, atau berada dalam musim dingin, adalah Onigashima (Pulau Iblis). Nama tersebut adalah nama yang sama dengan nama pulau tempat Momotaro menaklukkan iblis (oni).

Dalam hal ini, Momotaro di One Piece kemungkinan adalah Momonosuke, putra Kozuki Oden. Sejak awal, ia memang berniat untuk mengalahkan Kaido. Momonosuke bukan orang biasa, karena selain keturunan langsung Oden yang Daimyo Kuri, ia juga mampu memerintah Zunisha, gajah yang sudah dihukum selama 1.000 tahun mengarungi lautan.

Kemiripan lain adalah keberadaan O-Tama, gadis yang ditemukan Luffy di Desa Amigasa. Dia memiliki buah iblis tipe paramecia yang memungkinkan O-Tama menciptakan kibi dango dari pipinya. Kibi dango ini dapat menjinakkan hewan buas.

Sementara itu, dalam kisah Momotaro, kibi dango yang dimiliki Momotaro dibuat oleh sang ibu, dan dimakan bersama dengan tiga pengikutnya: monyet, anjing, dan ayam pegar.

Jika melihat kekuatan yang dibangun oleh Momonosuke saat ini untuk mengalahkan Kaido, maka sosok anjing pengikutnya adalah Inuarashi, yang memimpin suku Mink. Sementara itu, monyet adalah Monkey D. Luffy, yang memimpin aliansi Bajak Laut. Sementara itu, ayam pegar kemungkinan adalah sosok lain yang bukan dari suku Mink atau bajak laut. Bisa jadi, sosok ini adalah perwakilan ninja atau samurai dari Negeri Wano.

Terkait Shutenmaru, sosok misterius yang merupakan pimpinan Pencuri Atamayama, dia akan muncul di Chapter 921 dan berhadapan dengan salah satu dari Tiga Bencana, Jack.

Namun, yang paling mengejutkan di Chapter 921 adalah kemunculan Kaido dalam bentuk lain. Ia memiliki buah iblis tipe zoan sehingga bisa mengubah diri sebagai naga raksasa.

Di sisi lain, ini menarik karena Momonosuke juga pemakan buah iblis yang bisa membuatnya menjadi naga. Namun, buah iblis Momonosuke adalah buah iblis buatan. Ia secara tidak sengaja memakan buah itu karena lapar dalam penyekapan oleh Bajak Laut Doflamingo di Chapter 685, "Momonosuke, Sessha no Na ni Gozaru!!"

Munculnya Kaido sebagai naga raksasa juga mengingatkan pada komik yang cukup memengaruhi Eiichiro Oda, Dragon Ball karya Akira Toriyama. Perbedaan sangat kontras, karena dalam Dragon Ball, dewa naga (shen long) muncul untuk mengabulkan permintaan apapun dari siapa saja yang bisa mengumpulkan tujuh bola naga. Sementara itu, naga Kaido, muncul sebagai penghancur Klan Kozuki dan penguasa di Negeri Wano.

Setelah persiapan yang disusun oleh Kin'emon untuk menyerang Onigashima pada malam Festival Kembang Api, naga "baik" Momonosuke, sang Momotaro di One Piece akan berhadapan dengan naga "jahat" Kaido.

Baca juga artikel terkait ONE PIECE atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Film
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus