tirto.id - Manga One Piece Chapter 919 yang akan dirilis di Shonen Jump Weekly pada Senin (1/10/2018) dapat menampilkan kejutan di luar prediksi. Momonosuke, pewaris tahta Klan Kozuki, dan para pengikutnya bisa jadi adalah penjelajah waktu, yang datang dari masa kehancuran Negeri Wano 20 tahun lalu.
Hingga One Piece Chapter 918, "Luffytaro Membalas Budi" lalu, beberapa teori muncul tentang Klan Kozuki dan Negeri Wano. Teori pertama, mengingat Negeri Wano adalah negeri tertutup yang tidak masuk dalam Pemerintahan Dunia, segala informasi tentang negeri ini serba kabur. Kemungkinan, dimensi waku Wano membeku.
Namun, teori ini terbantahkan karena sejak awal kedatangan Bajak Laut Topi Jerami ke negeri tersebut, mereka sudah dihadapkan dengan fakta bahwa rakyat Wano tahu, Klan Kozuki dikalahkan oleh Shogun Orochi dan Yonko Kaido pada 20 tahun lalu. Hal ini yang dikatakan Tsuru kepada Zoro pada Chapter 914, "Kota Okobore".
Di sisi lain, fakta kekalahan Klan Kozuki 20 tahun lalu tersebut sekilas tidak sinkron dengan umur Momonosuke, yang baru 8 tahun. Apalagi, menurut Momonosuke, dia pernah bertemu dengan Gol D. Roger. Kesaksian itu muncul di Chapter 820, "Anjing dan Kucing yang Memiliki Sejarah".
Jika ucapan Momonosuke itu benar, maka, dengan mempertimbangkanusianya yang 8 tahun, seharusnya bertemu dengan Roger pada usia sekitar tiga atau empat tahun. Pasalnya, Roger dihukum mati 24 tahun sebelum era One Piece saat ini. Tetapi, lagi-lagi hal ini aneh karena sejak Klan Kozuki kalah dari Orochi, Momonosuke tidak bertambah tua.
Oleh karena itu, muncul teori lain, bahwa Momonosuke dan para pengikutnya memakan buah iblis atau terkena dampak buah iblis pengendali waktu. Dengan demikian, mereka tetap pada usia 20 tahun lalu. Dapat disimpulkan pula, bahwa usia Momonosuke saat ini, jika waktu berjalan normal, adalah 28 tahun.
Namun, muncul teori lain yang lebih masuk akal, dan akan terkuak pada Chapter 919, bahwa ternyata Momonosuke dan para pengikutnya menjelajahi waktu dari Negeri Wano 20 tahun lalu menuju waktu saat ini.
Atas dasar hal ini, keberadaan makam Kozuki Oden, Momonosuke, Raizo, Kin'emon, Kanjuro, dan yang lain dengan kondisi sudah tua dan berlumut, jadi realistis. Makam tersebut mungkin saja benar-benar makam Momonosuke dan para pengikutnya, namun mungkin pula sekadar nisan pengingat sekaligus penyamar keberadaan mereka dari kejaran Orochi dan Kaido.
Di sisi lain, adanya penjelajahan waktu dalam dunia One Piece adalah hal baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apakah penjelajahan waktu itu terjadi karena jurus rahasia para ninja seperti Raizo, pengaruh buah iblis, atau hal lain?
Pertanyaan lain yang layak dicatat adalah, alasan di balik Momonosuke dan pengikutnya menjelajah waktu hingga 20 tahun setelah kematian Kozuki Oden. Apakah segalanya hanya kebetulan belaka, ataukah di balik itu ada rahasia tersendiri, misalnya seperti yang diyakini oleh Pedro, jaguar dari Suku Mink yang menyebutkan, Kelompok Topi Jerami adalah fajar dunia baru?
Pedro, yang saat itu mengorbankan diri agar Kelompok Topi Jerami lolos dari kejaran Bajak Laut Big Mom mengatakan, "Mungkin Luffy dan teman-temannya adalah orang-orang yang selama ratusan tahun ini telah ditunggu oleh suku kita dan juga Klan Kozuki, orang-orang yang akan membawa dunia ini menuju permulaan (fajar) baru." (Chapter 877).
Editor: Fitra Firdaus