tirto.id - Pertandingan pekan ke-32 Liga Italia Serie A 2018/2019 antara tuan rumah SPAL vs Juventus akan dimainkan pada Sabtu (13/4/2019) di Stadion Paolo Mazza, Ferrara. Sang tamu, Juventus, hanya membutuhkan tambahan satu poin untuk menyegel scudetto musim ini.
Dengan total 84 poin dari 31 penampilan musim ini, Bianconeri berjarak 20 poin dari Napoli di peringkat 2. Artinya, dalam sisa 7 pertandingan musim ini Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan hanya membutuhkan satu poin tambahan untuk menyegel gelar juara Serie A 2018/2019.
Kesempatan mengunci gelar sebenarnya telah datang pada pekan lalu. Mereka memang berhasil menang 2-1 lawan AC Milan, namun Napoli berhasil terhindar dari kekalahan saat menjamu Genoa. Kemenangan di laga ini akan memastikan gelar scudetto ke-8 mereka secara beruntun.
Jika mampu meraih tujuh kemenangan dari sisa tujuh pertandingan mereka akan membuat Juve tidak hanya mencetak rekor poin baru 105 --tiga lebih banyak dari Antonio Conte 102 musim 2013-14- tetapi juga melampaui rekor 15 kemenangan tandang Inter Milan sepanjang masa dalam satu musim.
Sang pelatih, Massimiliano Allegri, juga akan mencatatkan rekor sebagai satu-satunya pelatih yang meriah scudetto lima kali berturut-turut. Namun masih tertinggal dua gelar dari Giovanni Trapattoni dengan tujuh gelarnya. Andai mampu menang, Allegri menambahkan anak asuhnya harus menunda selebrasi setelah merampungkan leg kedua UCL kontra Ajax.
"Memenangkan scudetto akan menjadi sumber kebanggaan besar bagi saya: penting untuk bekerja di klub yang memungkinkan Anda memenangkan lima gelar berturut-turut," ungkap Allegri pada konferensi pers jelang laga.
"Perayaan scudetto akan ditunda sampai setelah Juventus-Ajax. Besok bisa menjadi hari yang luar biasa. Dan itu harus dirayakan karena scudetto ke delapan secara beruntun akan menjadi sesuatu yang luar biasa, sebagian berkat kerja keras klub."
Tujuh gelar beruntun Si Nyonya Tua saat ini setara dengan apa yang diraih oleh Olympique Lyon pada 2002-2008, namun bukan yang terbaik di Eropa. Lincoln Red Imp, klub semi-profesional asal Gibraltar, menjadi pemegang rekor juara di liga domestik dengan 14 gelar secara beruntun (2003-2016).
Prediksi Pertandingan
SPAL yang berjuang menjauhi zona degradasi diyakini akan sulit ditaklukkan. Anak asuh Leonardo Semplici berhasil meraih 3 kemenangan dari 5 laga terakhir, 2 di antaranya diraih di kandang sendiri. Mereka masih di peringkat 16 dengan 32 poin, selisih 4 angka dari Empoli di posisi 18.
Tuan rumah tidak memiliki kendala berarti dalam hal menurunkan pemain terbaiknya. Manuel Lazzari, Andrea Petagna dan Jasmin Kurtic diprediksi akan bermain sejak awal pertandingan.
Di pihak tamu, Juventus yang lebih berkonsentrasi terhadap laga leg kedua 8 besar UCL akan mengistirahatkan beberapa pilar utamanaya. Cristiano Ronaldo, Wojciech Szczesny dan Leonardo Bonucci diyakini akan mengisi bangku cadangan. Moise Kean dan Douglas Costa yang baru pulih dari cedera kemungkinan besar menjadi starter.
Laga SPAL vs Juventus sendiri diprediksi akan berlangsung menarik. Pasalnya, pertemuan terakhir keduanya di Paolo Mazza berakhir imbang tanpa gol. Namun SPAL tak pernah menang dari 3 duel terakhir. Tim tamu diyakini mampu terhindar dari kekalahan dan menyegel gelar scudetto ke-8 mereka secara beruntun.
Perkiraan Susunan Pemain
SPAL (3-5-2): Emiliano Viviano; Thiago Cionek, Francesco Vicari, Kevin Bonifazi; Manuel Lazzari, Pasquale Schiattarella, Simone Missiroli, Jasmin Kurtic, Mohamed Salim Fares; Mirco Antenucci, Andrea Petagna. | Pelatih: Leonardo Semplici.
Juventus (4-3-3): Mattia Perin; Mattia De Sciglio, Giorgio Chiellini, Daniele Rugani, Alex Sandro; Rodrigo Bentancur, Miralem Pjanic, Sami Khedira; Paulo Dybala, Moise Kean, Douglas Costa. | Pelatih: Massimiliano Allegri.
Editor: Fitra Firdaus