tirto.id - GoJek Liga 1 Minggu (22/7/2018) hari ini akan mempertemukan dua tim promosi, PSIS Semarang dan Persebaya. Laga kedua tim diagendkan berlangsung di kandang PSIS, Stadion Moch Soebroto, Magelang.
Walau sama-sama berstatus peserta baru dari Liga 2, Persebaya dan PSIS Semarang nyatanya punya kiprah berbeda. Sejauh ini, Persebaya terlihat lebih bisa beradaptasi dengan kompetisi.
Jelang melakoni laga pekan ke-17, Bajul Ijo berada di peringkat 13. Walau tak istimewa, namun mereka telah mengemas 22 poin dan tak tertinggal jauh dari tim-tim papan atas.
Di lain pihak, PSIS terlihat belum menemukan bentuk terbaiknya. Mahesa Jenar yang baru menorehkan 16 poin kini terbenam di zona degradasi, tepatnya peringkat 17.
Mendepat kesempatan tampil di markas sendiri dan berhadapan dengan sesama tim promosi, PSIS bertekad tampil habis-habisan. Pelatih Mahesa Jenar, Vincenzo Annese tak ingin skuatnya gagal meraih hasil maksimal. Keberhasilan menahan imbang tim tangguh Persipura 0-0 pekan lalu bakal jadi modal utama.
"Kami tampil disiplin saat melawan Persipura. Itu juga yang saya inginkan saat melawan Persebaya nanti. Mereka tim bagus meski sama-sama berangkat dari Liga 2," ucap sang pelatih seperti dikutip laman resmi GoJek Liga 1.
Namun, pada pertandingan ini Vincenzo belum dapat dipastikan bakal diperkuat lagi oleh striker andalannya, David Da Silva. Sang bomber belum sepenuhnya pulih dari cedera. Pekan lalu, David juga absen saat laga kontra Persipura.
"Saya harus mengutak-atik lini depan saat melawan Persipura. Cukup berat tanpa penyerang murni karena kami memiliki banyak peluang. Namun kami terus memantau kondisi Bruno hingga sebelum pertandingan," sambungnya.
Di pihak lawan, pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera mengingatkan skuatnya untuk tidak gegabah demi tercapainya target mencuri poin. Vera meyakini PSIS akan langsung tampil militan sejak menit awal. Untuk itu, penting bagi para pemain Persebaya agar tak terbawa suasana dan memberikan respons yang tepat.
"Kami mewaspadai motivasi mereka saat bermain di kandang. Apalagi PSIS baru saja membawa satu poin dari Jayapura. Mereka tentu akan bermain menyerang untuk menang," tandas eks pelatih Persipura Jayapura itu.
Empat Laga Terakhir Persebaya Surabaya
18/7/2018 Liga 1 Persebaya Surabaya 2-0 PSMS Medan Menang 11/7/2018 Liga 1 Bhayangkara FC 3-3 Persebaya Surabaya Imbang 7/7/2018 Liga 1 Persebaya Surabaya 1-0 Bali United Menang 26/6/2018 Liga 1 Persija Jakarta 1-1 Persebaya Surabaya Imbang
Persebaya sedang dalam tren cukup baik. Dalam empat laga terakhir Bajul Ijo tak terkalahkan. Rapor mereka adalah dua kemenangan serta dua kali pula imbang.
Empat Laga Terakhir PSIS Semarang
18/7/2018 Liga 1 Persipura Jayapura 0-0 PSIS Semarang Imbang 12/7/2018 Liga 1 PSIS Semarang 0-0 Madura United Imbang 8/7/2018 Liga 1 Persib Bandung 1-0 PSIS Semarang Kalah 6/6/2018 Liga 1 PSIS Semarang 1-0 Borneo FC Menang
Sementara itu, tren PSIS relatif lebih buruk ketimbang lawannya. Pada empat laga terakhir, Mahesa Jenar hanya mampu sekali menang. Dua kali mereka imbang, sedangkan satu lainnya berakhir dengan kekalahan.
Head to Head PSIS vs Persebaya Surabaya
15/11/2017 Liga 2 PSIS Semarang 0-1 Persebaya Surabaya
Musim lalu, di ajang Liga 2 kedua tim sempat bertemu. Kala itu Persebaya menundukkan PSIS dengan skor tipis 0-1.
Perkiraan Susunan Pemain PSIS vs Persebaya
PSIS Semarang: Joko Ribowo; Safrudin Tahar, Haudi Abdillah, Petar Planic, Frendi Saputra; Bayu Nugrogo, M Yunus, Ibrahim Conteh; Komarudin, Hari Nur Yulianto, Bruno Silva.
Cadangan: Jandia Eka Putra, Akbar Riansyah, M Rio Saputro, Gilang Ginarsa, Hafit Ibrahim, Melcior Leideker, Aldaier Makatindu.
Persebaya Surabaya: Miswar Saputra; Fandry Imbiri, Otavio Dutra, OK John, Abu Rizal Maulana; Muhammad Hidayat, Raphael Maitimo, Robertino Pugliara; Osvaldo Haay, Rishadi Fauzi, Irfan Jaya.
Cadangan: Alfonsius Kelvan, Izaac Wanggai, Misbakus Solihin, Ferinando Pahabol, David Da Silva, Andri Mulyadi, Sidik Saimima.
Kickoff laga PSIS vs Persebaya dijadwalkan mulai pukul 15.30 WIB. Jika tak ada perubahan, Indosiar dan Vidio.com akan menayangkan pertandingan lewat saluran televisi dan live streaming.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan