tirto.id - PSG berpeluang menambah koleksi trofi mereka ketika berhadapan dengan Rennes di Final Coupe de France 2018/2019, Minggu (28/4/2019) pukul 02.00 WIB di Stade Saint-Denis. Setelah memastikan gelar juara Ligue 1, bukan tidak mungkin kali ini trofi kedua bisa diklaim oleh anak asuh Thomas Tuchel.
Ya, PSG memang sangat diunggulkan dalam final Piala Perancis edisi ke-102 ini. Dari segi materi pemain, kualitas, mentalitas, dan kondisi terkini, PSG auh lebih unggul dari sang lawan. Apalagi PSG merupakan juara bertahan dalam empat tahun terakhir ajang ini.
Akan tetapi, apa pun bisa terjadi dalam sebuah pertandingan. Hal tersebut yang coba dikatakan oleh sosok senior seperti Gianluigi Buffon. Sadar bahwa rekan-rekan setimnya bisa saja terlalu percaya diri, Buffon mengingatkan bahwa kesialan bisa saja menimpa mereka.
“Ini adalah pertandingan final dan hanya satu pertandingan saja. Artinya, jarak antara kedua tim sangat dekat, tidak seperti liga yang memainkan 38 pertandingan. Apa pun bisa terjadi. Kami bisa saja mendapatkan sial seperti ada yang kena kartu merah, ada pemain cedera, bola membentur tiang, dan kami harus waspada akan hal-hal seperti itu,” tutur Buffon dikutip situs web resmi PSG.
PSG tentu harus belajar banyak dari performa terkini mereka. Hanya butuh satu kemenangan untuk memastikan titel juara Liga Perancis, mereka malah kalah di dua laga beruntun kontra Lille dan Nantes. Kepastian menjadi juara pun terbantu oleh Lille yang gagal mengalahkan Toulouse pada Minggu (21/4/2019) lalu.
Sementara itu Rennes mengakui tidak ada beban berat di laga final ini. Mengetahui bahwa lawan yang dihadapi adalah PSG, maka bisa sampai ke final saja sudah merupakan pencapaian hebat. Jika menjadi juara, maka itu merupakan bonus besar yang diterima anak asuh Julien Stephan ini.
“Kami tidak merasa tertekan. Hanya saja, kami punya kewajiban memberikan yang terbaik siapa pun lawan yang dihadapi. Kami sudah dua kali menghadapi PSG musim ini dan kami tahu yang bisa terjadi. Penting bagi kami untuk siap dan bertarung bersama serta memberikan 100 persen di lapangan,” ujar Benjamin Andre, gelandang Rennes dikutip situs web resmi klub.
Rennes sudah dua kali menjuarai Coupe de France yakni pada 1965 dan 1971. Kali ini, mereka rasanya butuh lebih dari sekadar keajaiban untuk meraih titel ketiga. Jika tidak, bersiap saja mereka menjadi runner-up untuk kali kelima setelah 1922, 1935, 2009, dan 2014.
Kondisi Tim Terkini
Patut dinanti apakah Tuchel akan langsung menurunkan Neymar dan Edinson Cavani dari menit pertama atau tidak. Keduanya sudah sembuh dari cedera dan melakukan pemanasan di duel kontra AS Monaco sepekan lalu. Beberapa pemain penting lain yang sempat cedera juga sudah kembali, sebut saja seperti Marquinhos atau Angel Di Maria.
Penting bagi PSG memiliki para bintang yang sempat cedera tersebut. Pasalnya Rennes diperkirakan tetap menurunkan skuat terbaiknya di laga ini. Sekadar bisa menyulitkan PSG di laga ini tentu bisa memacu performa Rennes berikutnya di Ligue 1 untuk setidaknya bisa masuk 10 besar klasemen.
Perkiraan Susunan Pemain
Rennes (4-2-3-1): Tomas Koubek; Hamari Traore, Gerzino Nyamsi, Damien da Silva, Souleyman Doumbia; Benjamin Andre, Clement Grenier; Adrien Hunou, Ismaila Sarr, Hatem Ben Arfa; M’Baye Niang
PSG (4-3-3): Alphonse Areola; Dani Alves, Marquinhos, Thiago Silva, Layvin Kurzawa; Marco Verratti, Leandro Paredes, Angel Di Maria; Neymar, Kylian Mbappe, Edinson Cavani
Editor: Fitra Firdaus
