tirto.id - Partai Final Coupe de France 2019 antara PSG vs Rennes akan digelar di Stade de France (28/4/2019) pukul 02.00 WIB. Les Parisiens berpeluang mempertahankan gelarnya sekaligus meraih trofi Piala Perancis yang ke-13. Sebaliknya, Rennes berkesempatan meraih trofi ketiganya sejak 1965 dan 1971 silam.
Rennes datang terlebih dahulu sebagai finalis. Anak asuh Stephan Julien berhasil menyingkirkan Lyon dalam laga semifinal pertama pada Rabu (3/4/2019) dengan skor ketat 2-3 di Stadion Groupama. Laga tersebut juga menunjukkan mentalitas Rennes karena dua kali keunggulan mereka sempat disamakan tuan rumah, sebelum Ramy Bensebaini menentukan kemenangan di menit 81.
Bagi Les Rouges et Noirs, julukan Rennes, laga final kali ini akan menjadi yang ketujuh sepanjang sejarah klub yang berdiri sejak 1901 silam. Dua kali mereka menjadi juara pada 1965 mengalahkan Sedan dan tahun 1971 saat menaklukkan Lyon. Sementara empat sisanya hanya berakhir sebagai runner-up yakni tahun 1922, 1935, 2009, dan 2014.
“Saya rasa kami pantas mengalahkan Lyon. Kami bisa bermain solid dari menit pertama meski sempat goyah ketika ada perubahan formasi. Sekarang kami bisa memberikan alasan bagus bagi warga Rennes untuk datang ke Stade de France,” kata Clement Grenier, gelandang Rennes dikutip situs Liga Perancis.
Sementara PSG menyusul jejak Rennes ketika mengalahkan Nantes 3-0 dalam laga semifinal pada Kamis (4/4/2019). Tiga gol dari Marco Verratti, Kylian Mbappe, dan Dani Alves tanpa ampun membuyarkan harapan Nantes guna mewujudkan final antara dua tim kuda hitam.
Bagi PSG sendiri ini merupakan kesempatan untuk semakin menegaskan bahwa mereka adalah tim tersukses sepanjang penyelenggaraan Piala Perancis ini. Sudah 12 kali mereka keluar sebagai juara yakni pada tahun 1982, 1983, 1993, 1995, 1998, 2004, 2006, 2010, 2015, 2016, 2017, dan 2018. Andai berhasil menang nanti, maka PSG akan mencatatkan diri sebagai juara lima kali beruntun.
“Saya merasa bangga dengan tim ini. Tidak mudah untuk menemukan ritme permainan terbaik ketika banyak pemain yang cedera. Tapi kami bisa bekerja sebagai sebuah tim. Ketika kamu berada di semifinal, satu-satunya opsi yang ada hanya menang dan lolos ke final,” ujar Thomas Tuchel usai laga kontra Nantes dikutip situs resmi PSG.
PSG punya catatan positif. Dalam dua pertandingan musim ini mereka selalu bisa menaklukkan Rennes. Pada pertemuan pertama Liga Perancis 2018/2019 di Roazhon Park, tim tamu memetik kemenangan 1-3. Saat itu tiga gol dari Angel Di Maria, Thomas Meunier, dan Eric Choupo-Moting hanya bisa dibalas satu oleh gol bunuh diri Adrien Rabiot.
Sementara pada pertemuan terakhir keduanya pada 27 Januari 2019 lalu PSG bisa menang telak 4-1. Cavani menyumbang dua gol sedangkan dua gol sisa dibagi rata antara Di Maria dan Mbappe. Sedangkan satu-satunya gol Rennes dilesakkan oleh M’Baye Niang.
Namun bukan berarti PSG bisa menganggap remeh Rennes. Musim ini performa mereka cukup bagus dengan bisa lolos sampai ke babak 16 besar Liga Eropa sebelum dipulangkan Arsenal. Di Ligue 1, mereka sekarang menduduki posisi 10 dan sedang memperjuangkan peluang untuk bermain di Eropa lagi musim depan.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus