tirto.id - Pertandingan Peru vs Denmark akan digelar pada Sabtu (16/06/2018) pukul 23.00 WIB di Mordovia Arena. Pada Piala Dunia 2018 Rusia ini, Peru yang mempunyai mental dan motivasi bagus akan dihadang oleh Denmark yang memiliki pengatur serangan sekelas Christian Eriksen.
Berita baik datang dari tim Peru setelah kepastian kapten mereka, Paolo Guerrero bisa bermain di gelaran Piala Dunia Rusia 2018. Tak hanya itu, tim asuhan Ricardo Gareca pun memiliki rekor cukup bagus sebelum mereka tiba di Rusia.
Melihat lima pertandingan internasional terakhir yang telah dijalani Peru, optimisme layak melanda seluruh skuat wakil Amerika Selatan itu. Hasil berupa empat kemenangan dan sekali hasil imbang membuat skuat tim berjuluk Los Incas ini memiliki motivasi berlebih kala berhadapan dengan Denmark di laga perdana penyisihan Grup C Piala Dunia Rusia.
Seluruh elemen timnas Peru sedang dalam kondisi bagus. Hal ini coba dimanfaatkan untuk menumbangkan tim Denmark agar menderita kekalahan pertamanya di Rusia.
Mental bertanding akan berbicara cukup banyak dalam skuat Peru yang dibawa ke Piala Dunia 2018 Rusia ini. Pelatih Ricardo Gareca tahu betul cara membuat para pemainnya untuk terus menjaga mental dan motivasi. Dia juga merasa nyaman berada di tim ini.
"Saya tidak pernah mengalami hal seperti ini. Tentu saja, ada tempat-tempat di mana saya juga merasa disayangi, tapi di sini (Peru) ada seluruh negara di belakangku," kata Gareca dikutip ESPN.
Bila ditarik ke belakang, Peru harus jatuh bangun agar mendapatkan satu tempat di Piala Dunia Rusia 2018 dengan mengalahkan Selandia Baru di babak play off. Tak adanya pemain bintang memungkinkan Peru untuk bermain secara kolektif dan disiplin.
Lini tengah Peru kemungkinan akan diisi oleh Renato Tapia dan Yoshimar Yotun yang berusaha untuk menguasai lini tengah dengan kemampuan positioning dan passing-nya.
Di pihak lain, Denmark datang ke Rusia dengan permainan yang agresif dan menyerang. Jika Peru mengandalkan kemampuan pemainnya yang merata, lain halnya dengan Denmark. Danish Dynamite sangat mengandalkan Christian Eriksen. Pemain Tottenham Hotspur ini memang menjadi andalan Denmark beberapa tahun ke belakang.
Pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia, Christian Eriksen bermain sebanyak 12 pertandingan dengan torehan 11 gol. Untuk ukuran seorang pemain tengah, yang dilakukannya sangat produktif. Bahkan di pertandingan terakhir babak kualifikasi melawan Republik Irlandia, ia berhasil mencetak hattrick dan membawa kemenangan untuk Denmark dengan skor 5-1.
Sedangkan di laga ujicoba terakhir melawan Meksiko, Christian Eriksen lagi-lagi membuktikan bahwa Denmark memang membutuhkan jasanya. Andil satu golnya bersama Yussuf Poulsen membawa kemenangan Denmark melawan Mexico dengan skor 2-0.
Namun, sang pelatih Age Hareide membantah jika timnya sangat bergantung pada Eriksen.
"Tidaklah benar jika Denmark terlalu bergantung pada Eriksen. Kami memiliki tim yang bekerja untuknya tetapi dia juga bekerja untuk kami. Sepakbola bukan pertunjukan satu orang,” ujar Hareide.
Jika Denmark masih menunjukkan ketergantungan terhadap Eriksen, Peru berpeluang meraih 3 poin di laga ini.
Editor: Fitra Firdaus