Menuju konten utama

Prediksi Oman vs Korsel WCQ 2026 Zona AFC: Stop Buang Poin Lagi!

Prediksi Oman vs Korsel Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC, skor head to head, line-up pemain. Live streaming Oman vs Korsel WCQ 2026 tayang di mana?

Prediksi Oman vs Korsel WCQ 2026 Zona AFC: Stop Buang Poin Lagi!
Son Heung-min (kanan) dari Korea Selatan berebut bola dengan Attaa Jaber (kiri) dari Palestina selama pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia antara Korea Selatan dan Palestina di Seoul pada 5 September 2024. (Jung Yeon- ya / AFP)

tirto.id - Prediksi Oman vs Korea Selatan di matchday 2 ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mengarah pada kemenangan Taegeuk Warriors. Gagal menang di laga pertama, Son Heung-min dan kolega tidak boleh membuang poin lagi saat bertandang ke Sultan Qaboos Sports Complex, Muscat, pada Selasa (10/10/2024), pukul 21.00 WIB. Laga ini tayang melalui live streaming Sportstars (Vision+).

Oman menderita kekalahan di laga pertama WCQ 2026 zona AFC dari Irak dengan skor 1-0. Ini berimbas dengan status tim asuhan Jaroslav Šilhavý yang sekarang menjadi juru kunci klasemen Grup B. Untuk bisa melanjutkan mimpi lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya, Oman mesti bangkit saat melawan Korea Selatan.

Namun, hal itu tidak akan mudah. Taegeuk Warriors sedang berupaya meraih 3 poin perdananya di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Di matchday 1 ronde 3 lalu, Korsel hanya bermain imbang tanpa gol kontra Palestina di kandang. Posisi mereka di klasemen hanya di peringkat 4, di bawah Irak, Yordania, dan Kuwait. Catatan itu tidak pantas untuk tim selevel Korea Selatan.

Prediksi Oman vs Korsel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Oman kalah dengan skor 1-0 dari Irak dalam laga pertama Grup B lewat gol tunggal Aymen Hussein (13') di Basra. Menurut pelatih Jaroslav Silhavy, timnya bermain bagus. Namun, Oman gagal memanfaatkan peluang yang dimiliki menjadi gol.

Oman lebih banyak menguasai bola dengan 53 persen. Mereka mengirim total 12 tembakan dengan 6 tepat sasaran. Sebaliknya, Irak hanya 7 peluang (3 on target). Secara teknis, Oman sudah berbuat yang dibutuhkan untuk terjadinya gol. Oleh karenanya, kini dia berharap agar Mohamed Al-Ghafri dan kawan-kawan bisa tampil lebih klinis saat jumpa Korsel.

"Para pemain kami mampu kembali tenang setelah tertinggal dari Irak, tetapi tidak mampu mencetak gol. Kekalahan ini tidak mengakhiri perjuangan kami, sehingga kami akan bekerja keras untuk menjaga harapan kami untuk lolos ke Piala Dunia 2026 tetap terjaga," kata Jaroslav Silhavy dikutip AFC.

Sementara itu, Korea Selatan gagal mencetak gol melawan Palestina. Meskipun tidak kalah, hasil itu menjadi start buruk untuk Taegeuk Warriors. Pasalnya, mereka paling diunggulkan bisa lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 dari Grup B.

Apalagi, sepanjang laga, Korsel memiliki 79 persen ball possessions dengan 16 tembakan (5 on target). Menurut pelatih Hong Myung-bo, adalah kelemahan Taegeuk Warriors dalam penyelesaian akhir terjadi karena faktor kelelahan.

Para pemain Korea Selatan tidak maksimal karena baru bergabung setelah memainkan laga terakhir di klub sekitar 2 hari menjelang laga kontra Palestina. Kini, dengan istirahat yang lebih panjang, sang juru taktik mengincar kebangkitan Korsel di Muscat.

"Kami harus kembali ke permainan dan memulai persiapan taktis untuk pertandingan berikutnya. Perasaan pemain sangatlah penting. Mereka yang bermain di Eropa terbang untuk bermain tepat setelah memainkan pertandingan terakhir klub mereka, sehingga mengalami beberapa masalah fisik," kata Hong Myung-bo.

Perkiraan Susunan Pemain Oman vs Korea Selatan

Oman dipastikan tidak diperkuat 2 bek andalannya. Mereka adalah Ahmed Al Khamisi,yang mengalami cedera dan Mohammed Al-Musalami, yang menerima kartu merah pada ujung laga kontra Irak. Sementara itu, Korea Selatan bakal tampil dengan komposisi terbaiknya, termasuk para bintang, yaitu Son Heung-min dan Lee Kang-in.

Oman (4-2-3-1): Ibrahim Al-Mukhaini; Abdul Aziz Khalfan, Abdullah Fawaz, Ghanim Al Habashi, Ali Al Busaidi; Harib Al-Saadi, Arshad Al-Alawi; Issam Al-Subhi, Jameel Al Yahmadi, Abdulrahman Al-Mushaifri; Mohamed Al-Ghafri. Pelatih: Jaroslav Silhavy.

Korea Selatan (4-2-3-1): Jo Hyeon-woo; Lee Myeong-jae, Kim Min-jae, Kim Young-Gwon, Seol Young-woo; Hwang In-Beom, Jung Woo-Young; Lee Kang-in, Hwang Hee-chan, Son Heung-min; Joo Min-kyu. Pelatih: Hong Myung-bo.

Rekor Head to Head (H2H) Oman vs Korsel

Dari segi head to head (H2H), Oman dan Korea Selatan sudah bertemu 2 kali sejak 2009. Taegeuk Warriors mencatat 1 kemenangan, sedangkan 1 laga lainnya berakhir imbang. Rekor perjumpaan ini jadi modal Korsel untuk menang di kandang Bahrain.

10/01/15: Korsel vs Oman 1-0

02/06/09: Oman vs Korsel 0-0

Hasil 5 Pertandingan Terakhir Oman

05/09/24: Irak vs Oman 1-0

11/06/24: Oman vs Kirgistan 1-1

06/06/24: Chinese Taipei vs Oman 0-3

26/03/24: Malaysia vs Oman 0-2

22/03/24: Oman vs Malaysia 2-0

Hasil 5 Pertandingan Terakhir Korsel

05/09/24: Korsel vs Palestina 0-0

11/06/24: Korsel vs China 1-0

06/06/24: Singapura vs Korsel 0-7

26/03/24: Thailand vs Korsel 0-3

21/03/24: Korsel vs Thailand 1-1

Live Streaming Oman vs Korsel WCQ 2026 & Jam Tayang

Apabila tidak ada perubahan jadwal, laga Oman vs Korea Selatan di matchday 2 ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dapat disaksikan di Vision+ Kanal Sportstar. Jam tayang laga yang digelar di Sultan Qaboos Sport Complex, Muscat, akan dimulai pada Selasa, 10 September 2024 pukul 21.00 WIB.

Untuk dapat menonton tayangan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Vision+, Anda dapat berlangganan paket Sports Premium dengan harga Rp55.000 per bulan (30 hari). Dengan paket tersebut, Anda dapat menonton tayangan olahraga dan konten eksklusif lainnya di Vision+.

Link Live Streaming Oman vs Korsel WCQ 2026 Zona Asia

*Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan stasiun TV yang menayangkan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemegang hak siar.

Baca juga artikel terkait KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus