Menuju konten utama

Prediksi Olimpija vs Galatasaray UCL 2023-24, Skor H2H, Live

Prediksi Olimpija vs Galatasaray dalam jadwal UCL 2023/2024 menurut head to head (h2h). Live streaming Olimpija vs Galatasaray kualifikasi UCL di Vidio.

Prediksi Olimpija vs Galatasaray UCL 2023-24, Skor H2H, Live
trofi liga champions. foto/shutterstock

tirto.id - Prediksi Olimpija Ljubljana vs Galatasaray leg 1 kualifikasi Liga Champions (UCL) 2023/2024 putaran 3 mengunggulkan tim tamu yang sudah menyertakan skuad terbaiknya.

Jika tidak ada perubahan, live score Olimpija vs Galatasaray di Stadion Stadion Stozice, Ljubljana, Slovenia dapat diakses di Sofascore dan Flashscore pada Rabu 9 Agustus 2023 pukul 02.00 WIB.

Selain itu, live streaming Olimpija vs Galatasaray dapat ditonton melalui Vidio Platinum.

Babak kualifikasi putaran 3 UCL 2023/2024 menyisakan sebanyak 20 tim. Dari jumlah tersebut, 10 pemenang putaran 3 akan lolos ke babak playoff bersama Young Boys dan Antwerp yang sudah lolos otomatis.

Nantinya, akan ada 12 tim di play-off yang diperas lagi jadi 6 tim. Sejumlah tim tersebutlah yang berhak lolos ke fase grup Liga Champions 2023/2024. Mereka akan diundi dengan 26 tim lain, seperti Manchester City, Real Madrid, Napoli, hingga Bayern Munchen.

Galatasaray dan Olimpija sejauh ini perlu menyesaikan 4 laga lagi untuk lolos. Sebelumnya, Galatasaray sang juara Liga Turki musim lalu, memulai babak kualifikasi dari putaran 2. Saat itu, Cim Bom menyingkirkan wakil Lituania, Zalgiris lewat agregat tipis 3-2.

Sementara juara Liga Slovenia musim lalu, Olimpija Ljubljana punya jalan lebih terjal. Mereka memulai kualifikasi UCL 2023/2024 dari putaran 1. Olimpija menyingkirkan Valmiera (Latvia) di putaran 1 dan Ludogorets (Bulgaria) pada putaran 2.

Prediksi Olimpija vs Galatasaray UCL 2023-24 Live Vidio

Membandingkan kedua tim, Galatasaray punya tradisi lebih baik di kompetisi Eropa. The Lions merupakan langganan tampil di UCL dan terakhir mereka lolos ke UCL 2019/2020 silam. Sebaliknya, Olimpija punya catatan minor di kompetisi Eropa.

Terakhir Olimpija tampil di kompetisi Eropa ialah 2003/2004 lalu di ajang UEFA Cup (pendahulu Europa League). Saat itu mereka tersisih di babak pertama dari Liverpool. Bahkan, terakhir mereka berlaga di UCL ialah pada 1992/1993 saat takluk di ronde pertama oleh AC Milan.

Dalam beberapa tahun terakhir, perjuangan Olimpija untuk menembus kompetisi Eropa juga selalu mentah. Termasuk di edisi terbaru pada 2022/2023 Olimpija gagal lolos ke Conference League (UECL) usai tersingkir pada kualifikasi putaran 2.

Galatasaray bakal diperkuat sejumlah bintangnya menghadapi leg pertama kualifikasi putaran 3 UCL 2023/2024. Termasuk 2 penyerang yang baru direkrut, Mauro Icardi dan Wilfried Zaha. 2 pemain ini belum tampil di babak sebelumnya.

Icardi musim lalu sejatinya telah memperkuat Galatasaray dengan status pinjaman. Ia baru saja merampungkan kepindahannya dari PSG secara permanen. Musim lalu, pemain yang pernah meraih 2 kali gelar top skor Liga Italia itu sukses menyarangkan 23 gol dari 26 penampilan bersama Galatarasay.

Amunisi anyar juga ada pada Wilfried Zaha yang didatangkan dengan status bebas transfer dari Crystal Palace. Ia sejatinya telah merampungkan kepindahan jelang laga putaran 2 menghadapi Zalgiris. Namun mantan pemain Manchester United itu baru didaftarkan ke UEFA pada putaran 3 kali ini.

Selain itu, Galatasaray kembali memasukan mantan gelandang Arsenal, Lucas Torreira jelang keberangkatan ke Slovenia. Ia sebelumnya absen dalam beberapa laga. Pemain asal Uruguay ini memang sempat dikabarkan akan hengkang musim ini.

Dengan amunisi penuh ini, tentu The Lions ingin meraih hasil positif. Apalagi di babak sebelumnya mereka cukup kesulitan menyingkirkan Zalgiris. Galatasaray hanya meraih hasil imbang 2-2 di leg 1 dan menang tipis 1-0 pada leg 2.

Galatasaray juga ingin membayar kegagalan mereka lolos UCL 2021/2022 silam. Kala itu, langkah The Lions terhenti oleh wakil Belanda PSV Eindhoven pada putaran 2.

“Kami akan melakukannya menjadi tim yang jauh lebih berkualitas. Sekarang kami akan menghadapi Ljubljana. Saya berharap kami lolos ke fase grup. Di situlah Galatasaray sepantasnya berada," kata pemain Galatasaray, Kerem Aktürkoğlu usai kemenangan putaran 2 sebagaimana dikutip dari Fotomac.

Hanya saja, Galatasaray berpotensi kehilangan salah satu penyerang, Dries Mertens. Ia tak masuk dalam daftar pemain terbaru. Sebelumnya, eks pemain Napoli ini tampil sebagai pahlawan saat mencetak satu-satunya gol kemenangan pada leg 2 kontra Zalgiris. Mertens dikabarkan tengah diincar AS Roma.

Di kubu lain, Olimpija Ljubljana juga ingin lolos ke kompetisi Eropa setelah 2 dekade. Lolos ke putaran 3 jadi prestasi tersendiri bagi wakil Slivenia, dibandingkan capaian beberapa tahun ke belakang. Olimpija terakhir tampil di kualfikasi UCL pada 2018/2019 dan mereka gagal di putaran pertama oleh Qarabag FK dari Azerbaijan.

Kekompakan akan jadi kunci bagi Olimpija. Tim ini telah memulai musim 2023/2024 lebih awal. Selain di kualifikasi UCL, tim berjuluk Zeleno-beli ini juga telah memainkan 2 laga Liga Slovenia. Mereka mencatatkan 1 kemenangan dan 1 kekalahan dalam 2 pekan awal sejauh ini.

Raihan positif tengah menghinggapi Olimpija. Mereka sejauh ini selalu mencatatkan kemenangan dalam 2 laga kandang kualfiikasi UCL. Selain itu, Zeleno-beli juga meraih 2 kemenangan beruntun yang sekaligus memutus 2 laga tanpa menang sebelumnya (1 imbang-1 kalah).

Prediksi Susunan Pemain Olimpija vs Galatasaray UCL 2023-24

Galatasaray berpeluang memainkan skuad terbaiknya menghadapi Olimpija. Mauro Icardi bisa diandalkan di sektor serang, bersama Wilfried Zaha serta pemain andalan Nicolo Zaniolo. Sektor tengah berpotensi bisa diisi Lucas Torreira.

Sementara, Olimpija akan mengandalkan ketajaman penyerang, Rui Pedro yang sejauh ini telah mencatatkan 3 gol dalam 6 laga. Timi Max Elsnik yang juga telah mencetak 3 gol akan jadi pengatur permainan di barisan tengah. Marcel Ratnik akan diandalkan sebagai palang pintu tim.

Olimpija Ljubljana (4-4-2): Matevz Vidovsek; Jorge Silva, Marcel Ratnik, Ahmet Muhamedbegovic, David Sualahe; Ivan Posavec, Agustin Doffo, Timi Max Elsnik, Svit Seslar; Mustafa Nukic, Rui Pedro. Pelatih: Joao Henruques.

Galatasaray (4-2-3-1): Fernando Muslera; Angelino, Abdulkerim Bardakci, Victor Nelsson, Sacha Boey; Berkan Kutlu, Sergio Oliveira; Nicolo Zaniolo, Karem Akturkoglu, Wilfried Zaha; Mauro Icardi. Pelatih: Okan Buruk.

Head to Head (H2H) Olimpija vs Galatasaray

Olimpija dan Galatasaray pernah terlibat duel pada 2 Agustus 2012 lalu. Kedua tim berjumpa di agenda uji coba dengan hasil akhir skor sama kuat, 1-1.

Hasil 5 Pertandingan Terakhir Olimpija Ljubljana

02/08/23 Olimpija vs Ludogorets 2-1

30/07/23 Olimpija vs Rogaska 5-0

27/07/23 Ludogorets vs Olimpija 1-1

23/07/23 Koper vs Olimpija 2-1

19/07/23 Valmiera vs Olimpija 1-2

Hasil 5 Pertandingan Terakhir Galatasaray

03/08/23 Galatasaray vs Zalgiris 1-0

25/07/23 Zalgiris vs Galatasaray 2-2

19/07/23 Sturm vs Galatasaray 2-0

15/07/23 Austria Wien vs Galatasaray 1-1

11/07/23 Galatasaray vs Kisvarda 2-0

Live Streaming Olimpija vs Galatasaray Kualifikasi UCL 2023/24

Jika tidak ada perubahan, live score Olimpija vs Galatasaray leg 1 kualfikasi UCL 2023/2024 putaran 2 dapat diakses di Sofascore dan Flashscore. Pertandingan akan dimainkan di Stadion Stadion Stozice, Ljubljana, Slovenia, Rabu (9/8/2023) pukul 02.00 WIB.

Sementara itu, live streaming Olimpija vs Galatasaray dapat ditonton dari Vidio Platinum. Untuk dapat mengakses laga ini, penggemar sepak bola dapat mengaktifkan paket berlangganan yang tersedia. Di antaranya adalah paket 30 hari (Rp39.000) atau Paket 1 tahun (Rp 269.000).

Link Live Score Olimpija vs Galatasaray Kualifikasi UCL 2023/24 - Sofascore

Link Live Score Olimpija vs Galatasaray Kualifikasi UCL 2023/24 - Flashscore

Live Streaming Olimpija vs Galatasaray Kualifikasi UCL 2023/24 di Vidio

*Jadwal pertandingan kualifikasi UCL 2023/2024 Olimpija vs Galatasaray dapat berubah sewaktu-waktu.

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPION atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus