tirto.id - Laga pekan 30 GoJek Liga 1 2018 akan mempertemukan Mitra Kukar vs Persela di Stadion Aji Imbut, Tengarong, Jumat (9/11/2018). Dalam duel ini, hal yang paling perlu diwaspadai tim tamu adalah kebangkitan tuan rumah.
Mitra Kukar memang akan tampil tanpa dua pemain bintangnya yang ikut ke AFF 2018, Septian David dan Bayu Pradana. Kendati demikian, Naga Mekes tak kekurangan sosok pengganti. Masih ada pemain-pemain potensial, sebut saja Hendra Adi Bayauw, Muhammad Bahtiar, Danny Guthrie, hingga Arif Suyono.
Alih-alih menjadi lemah, situasi menekan yang ada bakal dimaksimalkan tuan rumah untuk berjuang lebih mati-matian. Terlebih Naga Mekes punya ambisi kuat memastikan diri jauh dari zona merah.
Mitra Kukar saat ini berada di peringkat 14 dengan torehan 35 poin. Jarak mereka dengan tim teratas zona degradasi hanya tiga angka. Pada partai sebelumnya, skuat asuhan Rahmad Darmawan takluk dengan skor mencolok 3-1 dari penghuni zona degradasi, Perseru Serui.
“Momen terpenting saat ini adalah bagaimana kita dapat menyelamatkan diri dari zona merah,” tegas pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan seperti dikutip laman resmi GoJek Liga 1.
Di lain pihak, Persela hadir ke Tengarong dengan tekad baja. Kepercayaan diri para penggawa Naga Mekes sedang tinggi-tingginya usai kemenangan menjanjikan di pekan 29. Menjamu Sriwijaya FC, Persela menang tiga gol tanpa balas.
Pelatih Persela, Aji Santoso mengimbau anak asuhnya mewaspadai tuan rumah. Apalagi, Laskar Joko Tingkir pun berada pada posisi genting. Mereka hanya satu tangga di atas Mitra Kukar, lantaran mengemas 38 poin dari 29 laga. Setidaknya, kemenangan bisa membuka kans Persela finis di papan tengah.
"Tuan rumah memiliki motivasi tinggi dan tentunya juga kami sendiri juga butuh poin untuk terus menjauh dari zona merah," pungkas Aji.
Kemenangan 3-1 Persela atas Mitra Kukar dalam laga putaran pertama lalu akan jadi modal berharga. Saat itu terbukti brace Saddil Ramdani dan gol Loris Arnaud tak mampu diimbangi kubu lawan yang hanya membalas lewat aksi Fernando Rodriguez.
Lima Laga Terakhir Mitra Kukar
4/11/2018 Liga 1 Perseru Serui 3-1 Mitra Kukar 28/10/2018 Liga 1 Mitra Kukar 2-0 PSIS Semarang 23/10/2018 Liga 1 PSMS Medan 1-3 Mitra Kukar 19/10/2018 Liga 1 Mitra Kukar 0-1 Bhayangkara FC 15/10/2018 Liga 1 Bali United 1-0 Mitra Kukar
Performa Mitra Kukar sedang tak baik. Mereka hanya dua kali menang dalam lima laga terakhir. Tiga partai lain berakhir kekalahan.
Lima Laga Terakhir Persela Lamongan
2/11/2018 Liga 1 Persela Lamongan 3-0 Sriwijaya FC 28/10/2018 Liga 1 PS TIRA 4-1 Persela Lamongan 23/10/2018 Liga 1 Persela Lamongan 2-1 Barito Putera 13/10/2018 Liga 1 Perseru Serui 2-0 Persela Lamongan 5/10/2018 Liga 1 Persela Lamongan 1-1 PSIS Semarang
Persela pun punya catatan tak beda jauh. Mereka dua kali menang, sekali imbang, dan menelan dua kekalahan.
Head to Head Mitra Kukar vs Persela (Lima Perjumpaan Terakhir]
7/6/2018 Liga 1 Persela Lamongan 3-1 Mitra Kukar 21/8/2017 Liga 1 Persela Lamongan 2-3 Mitra Kukar 3/5/2017 Liga 1 Mitra Kukar 3-2 Persela Lamongan 16/12/2016 Liga 1 Persela Lamongan 1-0 Mitra Kukar 26/8/2016 Liga 1 Mitra Kukar 1-2 Persela Lamongan
Dalam lima laga terakhir yang mempertemukan kedua klub, catatan Persela lebih baik. Laskar Joko Tingkir tiga kali mengalahkan lawan, sementara Mitra Kukar baru dua kali.
Perkiraan Susunan Pemain Mitra Kukar vs Persela
Mitra Kukar: Yoo Jae Hoon; Saepulloh Maulana, Dedi Gusmawan, Mauricio Leal, Rendy Siregar; M Luthfi Kamal, Danny Guthrie; Dedi Hartono, Anindito Wahyu, Hendra Adi Bayaw; Aldino Herdianto.
Cadangan: Gerri Mandagi, Bobby Satria,Saepuloh Maulana, Roni Rosadi, Andre Agustiar, Dolly Gultom,Wiganda Pradika,, Anindito Wahyu, Rifan Nahumarury
Persela Lamongan: M. Ridwan; M. Zaenuri, Wallace Costa, Arif Satria, Birrul Walidain; Gian Zola, Ahmad Baasith, Eky Taufik; Dendy Sulistiyawan, Loris Arnaud, Fahmi Al Ayuubi.
Cadangan: Alexander, Samsul Arifin, Dio Permana, Tri Oka, Sugeng Effendi, Guntur Triaji
Kickoff pertandingan Mitra Kukar vs Persela dijadwalkan pukul 15.30 WIB. Laga ini dapat diakses lewat live streaming Vidio.com.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan