tirto.id - Manchester City akan menjamu Atalanta di Stadion Etihad pada Rabu (23/10/2019), pukul 02.00 WIB. Laga matchday 3 Liga Champions 2019/2020 ini akan menjadi ujian berat bagi lini belakang The Citizens, yang kemungkinan besar tak diperkuat Aymeric Laporte, Nicolas Otamendi, dan Kyle Walker. Kedua tim diprediksi akan saling berbalas gol.
Laporte dipastikan absen karena belum pulih dari cedera lutut yang dideritanya. Sementara Nicolas Otamendi dan Kyle Walker mulai melakukan latihan ringan, kendati belum dapat dipastikan bergabung dengan rekan-rekannya saat menjamu La Dea.
Kehilangan pilar utama di lini pertahanan saat melawan tim sekelas Atalanta tentu merugikan bagi Manchester City. Pasalnya, barisan depan calon lawan tengah dalam performa impresif, dengan mencetak 21 gol dari 8 laga di Serie A.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memprediiksi laga akan berlangsung sengit. Kedua tim akan saling jual beli serangan sepanjang laga untuk mencetak lebih banyak gol.
"Dalam pertandingan ini, kedua tim akan tampil menyerang, dan berusaha untuk memainkan karakter masing-masing. Kami harus beradaptasi dengan permainan yang akan mereka peragakan [ofensif atau defensif]; begitu juga Atalanta harus melakukan hal yang sama,” tutur Guardiola, dikutip situs web resmi Manchester City.
Bicara pilihan strategi, tim tamu diprediksi akan memilih tampil menyerang. Hal tersebut disampaikan oleh gelandang Atalanta, Marten de Roon, usai melakoni latihan terakhir sebelum bertolak ke Inggris. Pemain berkebangsaan Belanda itu menyebut laga melawan Lazio dapat dijadikan patokan soal cara timnya bakal menghadapi City.
“Saya pikir kami bermain dengan baik di pertandingan hari Sabtu [melawan Lazio]. Meskipun hasilnya tidak begitu bagus [setelah gagal mempertahankan keunggulan] di babak kedua, tetapi ketika Anda melihat cara Atalanta bermain, Anda tidak bisa mengatakan kami akan tampil bertahan,” tutur Marten de Roon, dikutip laman resmi Atalanta.
Pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh Gian Piero Gasperini, adalah lini belakang yang menjadi kelemahan utama La Dea. Hal itu dapat dilihat ketika mereka gagal mempertahankan keunggulan 3 gol atas Lazio di laga terakhir.
Sementara di Liga Champions, Rafael Toloi dan kolega telah kebobolan 6 gol dari 2 laga, yang membuat mereka saat ini berada di dasar klasemen Grup C.
Prediksi Jalannya Pertanndingan
Manchester City diprediksi akan menguasai jalannya pertandingan. Berdasarkan statistik, Kevin De Bruyne dan kolega, memiliki rerata penguasaan bola 62% per laga. Dari persentase sebesar itu, The Citizens berhasil mengkreasikan 19 upaya mencetak gol per laga, dan menghasilkan 5 gol.
Tak hanya mengandalkan permainan umpan pendek dari kaki ke kaki, Pep Guardiola musim ini mengombinasikannya dengan serangan balik cepat. Hasilnya, dari 5 gol yang dicetak The Citizens di Liga Champions, 2 di antaranya berasal dari serangan balik.
Di kubu lawan, La Dea, akan mengandalkan umpan-umpan panjang. Tidak hanya itu, mereka bakal mengoptimalkan sisi sayap untuk menciptakan peluang melalui umpan silang. Pasalnya, Atalanta memiliki keunggulan dalam duel udara. Namun, skema tersebut diperkirakan mampu diredam oleh Manchester City, yang diyakini akan meraih kemenangan.
Perkiraan Susunan Pemain
Manchester City (4-3-3): Ederson Moraes; Joao Cancelo, John Stones, Fernandinho, Benjamin Mendy; Bernardo Silva, Rodri, Kevin De Bruyne; Riyad Mahrez, Sergio Aguero, Raheem Sterling.
Atalanta (3-4-3): Pierluigi Gollini; Rafael Toloi, Berat Djimsiti, Andrea Masiello; Hans Hateboer, Remo Freuler, Marten de Roon, Robin Gasens; Josip Llicic, Alejandro Gomez, Luis Muriel.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus