tirto.id - Laga kedua Grup C Piala Asia 2019 antara Kirgistan melawan Korea Selatan digelar di Stadion Hazza Bin Zayed pada Jumat (11/1/2019). Juru taktik The White Falcon, Alexsandr Krestinin, sesumbar bahwa pihaknya telah mengetahui titik lemah tim Taeguk Warriors, Korea Selatan. Di lain pihak, Paulo Bento, menginginkan Song Heung Min dan kolega untuk menunggu dan mencermati keadaan terlebih dahulu.
“Kami memiliki cara lain untuk bermain melawan mereka. Kami tahu kelemahan tim Korea karena kami telah mempelajarinya dengan baik. Tidak ada tim tanpa kelemahan," ujar Alexandr Krestinin, tentang titik lemah timnas Korsel yang menurutnya telah berhasil ia ketahui, sebagaimana dikutip dari laman AFC.
Berbeda dari rivalnya, Paulo Bento, pelatih berkebangsaan Portugal yang di kejuaraan ini duduk sebagai pelatih pasukan Taeguk Warriors, menginginkan agar para pemainnya mencermati tipe permainan lawan terlebih dahulu. Menurut arsitek tim berusia 49 tahun tersebut, timnas Kirgistan memiliki tipe permainan yang kerap berubah dalam beberapa laga terakhir mereka.
“Melawan Kirgistan, kami harus menunggu dan mencermati dahulu, apa yang bisa mereka lakukan. Mereka memperagakan tipe permainan berbeda saat laga persahabatan melawan Jepang, tapi kemudian sama sekali berbeda saat melawan Cina (di laga pertama Grup C),” terang Bento.
“Jadi kami akan mengalisis strategi mereka terlebih dahulu, sebelum menerapkan strategi kami,” tambah pria yang pernah menjadi juru taktik timnas Portugal tersebut.
Laga antara Kirgistan melawan Korea Selatan dapat disaksikan secara langung melalui FOX Sports malam ini (11/1) pukul 23.00 WIB.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus