tirto.id - Laga Palestina vs Australia pada pertandingan kedua Grup B Piala Asia 2019 bakal digelar di Stadion Rashid Al-Maktoum, Dubai pada Jumat (11/1/2019) pukul 18.00 WIB. Usai kalah di laga perdana, The Socceroos diprediksi bakal tampil menyerang dengan memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk menghasilkan gol. Pasalnya, Palestina diperkirakan akan kembali bermain bertahan seperti yang dilakukannya di laga perdana.
Kekalahan Australia atas Yordania membuat anak asuh Graham Arnold tak memiliki pilihan selain meraih kemenangan saat berjumpa Palestina. Sementara di laga lain, Kamis (10/1/2019) Yordania yang menang atas Suriah membuat Tareq Khattab dan kolega memastikan satu slot dari Grup B ke babak perempat final.
“Kami mengharapkan reaksi hebat dari para pemain. Mereka akan memasuki lapangan dengan penuh percaya diri, banyak kepercayaan dan harapan untuk menang,” sebut Arnold seperti dikutip laman resmi AFC.
Kendati demikian, Australia tetap akan berhati-hati. Apalagi, lini pertahanan Palestina tampil baik di laga perdana sebab mampu menahan gempuran Suriah meski bermain dengan sepuluh pemain. Namun, mengingat pentingnya laga nanti, anak asuh Noureddine Ould Ali juga diprediksi bakal tampil lepas dengan memanfaatkan serangan balik.
“Penduduk Australia memiliki sikap yang pantang menyerah. Palestina bakal bermain agresif dan penting bagi kami untuk memenangkan pertandingan,” lanjut Arnold.
Di lain pihak, pelatih Noureddine Ould Ali sangat puas atas hasil imbang di laga perdana mereka. Menghadapi The Socceross yang banyak diisi pemain-pemain yang berlaga di kompetisi Eropa membuat Palestina sepertinya takkan banyak melakukan perubahan permainan.
“Dalam laga terakhir, kami bermain bertahan lantaran kondisi pertandingan tidak memungkinkan kami untuk mengubah gaya permainan kami. Tapi kami sangat senang dengan kinerja kami dan mendapatkan satu poin di laga pertama, dan itulah yang paling penting,” sebutnya.
Hasil imbang Australia saat bersua Yordania pun telah dipelajari Palestina. Jelang laga nanti, Noureddine Ould Ali pun mengatakan, “Kami telah mempelajari pertandingan antara Yordania dan Australia. Australia merupakan tim yang kuat. Akan tetapi kami juga memerhatikan beberapa kelemahan mereka dan kami akan mengeksploitasi kelemahan tersebut.”
Pada laga nanti, Palestina dipastikan takkan diperkuat bek Moahmmed Saleh yang menerima kartu merah. Sedangkan di kubu Australia, Josh Risdon diprediksi takkan tampil lantaran mengalami cedera.
Prediksi Pertandingan
Jika melihat lima pertandingan terakhir kedua tim, Australia lebih unggul lantaran mendapatan tiga kemenangan, sekali seri, dan sekali kalah. Sebaliknya, Palestina tak sekalipun mendapatkan kemenangan dalam lima laga terakhir yang dilakoninya. Mereka hanya membukukan tiga kali seri dan dua kekalahan.
Sebagai juara bertahan, Australia diperkirakan bakal mengerahkan seluruh kemampuannya. Pelatih Graham Arnold diprediksi bakal menginstruksikan para pemainnya untuk tampil tampil menyerang sejak sepak mula. Sebaliknya, seperti pada laga perdana saat menahan imbang Suriah, Palestina diperkirakan akan tampil bertahan.
Jika mampu memanfaatkan sekecil apapun peluang yang didapat, Australia diprediksi bakal mampu membobol gawang Palestina. Pasalnya, sebelum melawan Suriah, Palestina selalu kebobolan dalam empat laga terakhirnya. Namun, jika Palestina bisa bertahan sebaik di laga perdana. Bukan tak mungkin imbang kembali menjadi menjadi hasil pada pertandingan ini.
Editor: Hendi Abdurahman
