tirto.id - Juru taktik timnas Cina, Marcello Lippi, diharapkan kembali dapat membuktikan tuahnya kala tim Naga bakal menghadapi The Azkals, Filipina, pada matchday kedua Grup C Piala Asia Jumat (11/1/2019). Namun, di kubu lawan, ada Sven Goran Eriksson, yang pernah bertarung dengan Lippi di Liga Italia.
Kapten tim Cina, Zheng Zhi, mengungkapkan pentingnya keberadaan Marcelo Lippi bagi permainan timnya, terutama jelang laga yang akan digelar di Stadion Mohammed bin Zayed, Abu Dhabi malam nanti.
“Pelatih (Marcello Lippi) membuat beberapa perubahan pada paruh waktu saat laga pertama (melawan Kirgistan) dan performa kami meningkat,” jelas Zheng, tentang cara Lippi mampu membalikkan posisi Cina yang awalnya tertinggal namun mampu membalikkan keadaan saat melawan Kirgistan di laga pertama.
"Sekarang kami mengerti apa yang harus kami lakukan untuk memulai laga dengan tempo yang sama saat melawan Filipina,” tambah kapten berusia 38 tahun tersebut, sebagaimana dikutip dari laman AFC.
Pemain yang kini tercatat bermain untuk klub Guangzhou Evergrande di Liga Cina tersebut juga menjelaskan jika Lippi senantiasa mengingatkan anak-anak asuhnya, bahwa di Piala Asia, tidak akan ada laga yang mudah. Pelatih yang pernah membawa timnas Italia merengkuh gelar Juara Dunia itu, juga menekankan para pemain Cina untuk bermain dengan intensitas yang tinggi.
“Dia (Lippi) mengatakan pada kami bahwa ini adalah Piala Asia, tidak akan ada pertandingan yang mudah. Dia berkata, kami harus bermain dengan intensitas yang tinggi, dan kami tahu jika melakukan itu saat melawan Filipina, kami akan mendapat tiga poin,” ujar Zheng.
Pemain yang sudah memperkuat timnas Cina sejak tahun 2002 tersebut pun menyadari jika hasil positif di laga kedua Grup C melawan The Azkals, sangat penting bagi misi mereka untuk lolos dari fase grup.
“Tiga poin lagi dan kami akan lolos ke fase gugur,” simpulnya.
Dalam pertemuan terakhir Cina kontra Filipina, skor 8-1 tercipta. Namun kali ini The Azkals memiliki Sven Goran Eriksson yang pernah melatih Lazio di Liga Italia, dan bertemu Lippi. Tentang hal tersebut, Eriksson menegaskan, kekalahan besar tidak akan dirasakan timnya.
"Saya harap kami tidak kalah 8-1 karena itu akan menjadi bencana. Saya yakin kami akan bertarung sangat baik melawan Cina.Para pemain sangat bersemangat tentang pertandingan ini, terutama setelah penampilan kami melawan Korea Selatan," kata sang juru taktik dikutip FOX Sports.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus