tirto.id - Kepala pelatih Hong Kong U-19, Thorlakur Mar Arnason menyebut, anak asuhnya tampil kurang greget jika dibanding pertandingan pertama kontra Korea Utara.
"Kami kemasukan dengan cara yang konyol, mudah, buruk, dan ceroboh. Kami bermain dua pertandingan dalam tiga hari, tentu saja kami membuat beberapa kesalahan dan itu dimanfaatkan Indonesia yang punya pemain lebih bagus," kata dia saat konferensi pers usai laga kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Madya Atletik, Jumat (8/11/2019)
"Para pemain sudah berusaha, tapi tetap saja ini kekalahan yang ceroboh. Kami kebobolan lewat sepak pojok, tendangan bebas, bahkan penalti pada menit-menit akhir," imbu Thorlakur.
Kekecewaan itu wajar belaka, sebab performa Hong Kong memang jauh dari kata enak dipandang. 90 menit mereka bermain terlalu dalam, seolah tanpa memberikan pressing berarti terhadap para penggawa Garuda yang tampil dengan intensitas tinggi.
Kendati demikian, Thorlakur menegaskan bahwa kualitas pemain Indonesia juga turut mempengaruhi jalannya pertandingan.
"Indonesia punya banyak pemain bagus, dan banyak di antaranya matang karena dididik sejak usia dini. Tim mereka juga terlihat betul sudah kompak. Aku rasa karena mereka sering berada di skuat yang sama, itu adalah keunggulan mereka. Bahkan seandainya tim kami tidak membuat kesalahan, aku rasa Indonesia pada akhirnya juga mungkin unggul," sambungnya.
Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini bilang secara garis besar malam ini timnya tampil lebih baik ketimbang di pertandingan pertama kontra Timor Leste, Rabu (6/11/2019) yang lalu.
"Permainan anak-anak memang belum sempurna, tapi saya nilai mereka sudah lebih baik. Tadi kita sama-sama tahu, peluang yang terbuang juga tidak sebanyak saat lawan Timor Leste," papar mantan juru taktik Timnas U-19 Indonesia ini.
Hasil pertandingan Timnas Indonesia U19 vs Hongkong dalam babak kualifikasi Piala Asia U19 2020 Grup K di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (8/11/2019) berakhir dengan skor 4-0.
Empat gol kemenangan Garuda Nusantara disumbangkan oleh Amiruddin Bagas Kaffa (25'), Muhammad Fajar Fathur Rachman (30'), David Maulana (60') dan Amiruddin Bagus Kahfi (90+4').
"Ada beberapa peluang tadi sebenarnya yang didapat beberapa pemain dan lewat. Tapi saya sampaikan bahwa mereka masih muda, ada waktu. Mereka pasti akan terus belajar, sebagaimana mereka sudah belajar sekarang jika dibanding laga pertama," tukas Fakhri.
Dengan hasil ini, Timnas U19 tinggal selangkah lagi lolos ke putaran final Piala Asia U19 2020. Beckham Putra dan kolega untuk sementara memuncaki klasemen Grup K dengan poin 6 berkat dua kemenangan. Disusul Korea Utara dengan poin 4 di posisi kedua.
Pada pertandingan pemungkas, Minggu (10/11) Timnas Indonesia akan menghadapi Korea Utara sementara Hongkong bersua Timor Leste.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Zakki Amali
