tirto.id - Arsenal akan memulai musim 2019/2020 sebagai tim besar yang tak diunggulkan untuk menjuarai Liga Inggris. Hal ini tidak terlepas dari hasil yang mereka capai dalam 3 musim terakhir, kala Mesut Ozil dan kolega selalu gagal finis di empat besar. Menghadapi musim baru, The Gunners pun menargetkan lolos ke Liga Champions.
Musim 2018/2019 lalu, Arsenal hanya finis di peringkat 5 klasemen akhir Liga Inggris 2018/2019. Mereka juga cuma menjadi runner up Liga Eropa, usai kalah dari Chelsea. Kini, pelatih Unai Emery mencoba melakukan sejumlah perbaikan dalam skuadnya.
Hengkangnya sejumlah pemain seperti Aaron Ramsey, Danny Welbeck, atau Laurent Koscielny, disiasati dengan mendatangkan pemain dengan status pinjaman, dan pembelian secara bertahap. Hal ini dilakukan mengingat anggaran transfer Arsenal yang minim.
Toh kenyataannya, Unai Emery tetap berhasil mendapatkan pemain incarannya, seperti Dani Ceballos dari Real Madrid, dan Nicolas Pepe dari Lille.
Dengan kondisi skuad yang lebih sesuai dengan keinginan Unay Emery, maka lolos ke Liga Champions, menjadi harga mati yang harus dicapai pelatih berkebangsaan Sapnyol tersebut. Jika gagal, manajemen Arsenal diprediksi akan mendepaknya dari kursi manajer.
“Emery harus mengembalikan Arsenal ke Liga Champions, jika dia tidak melakukannya, klausul penghentian kontraknya [pemecatan] akan diambil pihak manajemen [Arsenal] pada musim panas mendatang,” tulis Andy Hunter, dalam analisisnya dikutip Guardian.
Selain mendatangkan sejumlah pemain yang sudah matang, Arsenal juga mendatangkan pemain-pemain muda, seperti Gabriel Martineli dan William Saliba, untuk proyek jangka panjang klub. Andy Hunter, pun menyebut Arsenal memiliki masa depan yang cerah, namun penggemar mereka ingin Meriam London segera kembali ke tempatnya, sebegai klub penantang juara Liga Inggris.
“Jadi masa depan bisa berada di tangan, tetapi pendukung Arsenal telah lama berharap untuk dapat melepaskan dahaga gelar [yang lama tidak mereka rasakan],” tambah Andy Hunter.
Selama pramusim, Arsenal belum menunjukkan performa yang konsisten. Pierre-Emerick Aubameyang dan kawan-kawan meraih 4 kemenangan, salah satunya melalui adu penalti, dan 3 kali kalah, juga sekali melalui adu penalti. Selain itu, satu laga berakhir imbang.
Misi Arsenal di Liga Inggris pun akan dimulai dengan berkunjung ke St James Park, markas Newcastle United. Kondisi internal calon lawan yang kurang stabil, mestinya mampu dimanfaatkan oleh The Gunners untuk memulai musim dengan baik. Start bagus penting untuk pasukan Emery sebelum menjamu Burnley, dan melakoni 2 laga berat di pekan ketiga dan empat, jumpa Liverpool dan Tottenham secara beruntun.
Jadwal Arsenal di 5 Pekan Awal Liga Inggris 2019/2020
11/8/2019: Newcastle United vs Arsenal
17/8/2019: Arsenal vs Burnley
24/8/2019: Liverpool vs Arsenal
1/9/2019: Arsenal vs Tottenham Hotspur
15/9/2019: Watford vs Arsenal
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus