Menuju konten utama

Prediksi IHSG Merah, Berikut Sederet Rekomendasi Saham Hari Ini

Prediksi IHSG melemah pada pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (17/1/2023). Analis merekomendasikan sejumlah saham.

Prediksi IHSG Merah, Berikut Sederet Rekomendasi Saham Hari Ini
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (30/12/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (17/1/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.589 sampai dengaan 6.704.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan, pola gerak IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar dan berhasil menggeser resisten level ke arah yang lebih baik

"Namun kenaikan IHSG baru akan terkonfirmasi apabila IHSG mampu ditutup di atas resisten levelnya secara beruntun," ujarnya dalam risetnya.

Dia menyebut jntuk sementara waktu IHSG terlihat cukup dapat bertahan dalam zona hijau. Namun para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar dikarenakan masih terjadinya gelombang capital outflow secara year to date.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- BBCA

- TLKM

- SMGR

- AALI

- BMRI

- ASII

- KLBF

- ASRI

Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani juga rekomendasikan saham milik AKRA. Menurutnya AKRA masih menarik dicermati dengan buy 1315, target price 1360, dan stop loss 1290.

"Mencoba rebound jangka pendek, ditutup di atas MA 5. Stochastic bergerak naik dengan MACD bearish terbatas, indikasi menguat ke resist terdekat 1360," jelasnya.

Kinerja AKRA sepanjang tahun 2022 berhasil menjual 42 ha lahan JIIPE dan saat ini AKRA membangun pengolahan smelter tembaga terbesar dengan kapasitas produksi 600 ribu metrik ton.

Peningkatan aktivitas manufaktur berpotensi menaikan penjualan lahan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) yang dimiliki AKRA, sehingga berpotensi mendorong profitabilitas.

Selain AKRA, dia juga rekomendasikan saham ESSA. ESSA menarik dikoleksi dengan target buy 890, target price 930, dan stop loss <850>

"Long white marubozu candle, dikonfirmasi dengan kenaikan volume, stochastic bergerak naik dan MACD bearish terbatas, indikasi kuat untuk bullish continuation," katanya.

Kinerja ESSA hingga September 2022 mencatat revenue yang tumbuh 25,67 persen sebesar 557 juta dolar AS, EBITDA konsolidasi 269 juta tumbuh 22,67 persen.

Prospek ESSA kian positif didukung oleh gangguan pasokan gas alam sedangkan permintaan yang cukup solid sehingga menyebabkan kenaikan harga gas amonia yang masih akan tinggi pada tahun 2023.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PREDIKSI IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang