Menuju konten utama

Prediksi IHSG Melemah, Berikut Saham Rekomendasi Analis

IHSG diprediksi melemah pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis (8/12/2022). Analis merekomendasikan sejumlah saham.

Prediksi IHSG Melemah, Berikut Saham Rekomendasi Analis
lustrasi - Pekerja memperlihatkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melalui gawainya di Jakarta. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc/aa. (ANTARAFOTO/PUSPA PERWITASARI)

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis (8/12/2022). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.721 sampai dengaan 7.027.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan, pola gerak IHSG terlihat masih berada dalam tekanan yang masih tergolong besar.

Sedangkan pasca rilis data perekonomian cadangan devisa berada dalam kondisi stabil. Ini menunjukkan masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia.

"Sehingga momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi," jelasnya.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- ITMG

- JSMR

- CTRA

- GGRM

- AKRA

- BBNI

- LSIP

Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani juga turut rekomendasikan saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). Menurutnya ADRO masih menarik dicermati dengan target buy 3.810, target price 3.930, dan stop loss<3.700.

"ADRO mencoba untuk rebound dari fase bearish jangka pendek, berpotensi membentuk pola morning star, serta Indikator MACD bar histogram berada pada level positif," jelasnya.

ADRO melalui anak usahanya PT Adaro Power dan Total Eren berhasil memenangkan tender pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di kawasan Tanah Laut, Kalimantan Selatan. PLTB berkapasitas 70 MW serta memiliki sistem penyimpanan energi baterai sebesar 10 MWh.

"Proyek ini diproyeksikan menyediakan pasokan listrik dengan sistem interkoneksi di Kalimantan pada tahun 2024," ucapnya.

Selain ADRO, dia juga rekomendasikan saham milik PT Arkora Hydro Tbk (ARKO). ARKO dibuka dengan buy 680, target price 705, dan stop loss <650.

ARKO bergerak bullish jangka pendek, berhasil tutup di atas MA-5 dan MA-20. Terdapat pola bullish engulfing serta stochastic oscillator golden cross di area netral dan berpotensi melanjutkan penguatan.

Emiten di sektor EBT, ARKO per September 2022 berhasil membukukan pendapatan Rp187,78 miliar atau melesat 24,67 persen YoY. Sejalan dengan itu, laba bersih ARKO juga terkerek naik 19,5 persem YoY menjadi Rp42,47 miliar dari Rp35,54 di periode sebelumnya.

UNTR resmi memiliki 31,49 persen saham ARKO untuk menambah portofolio investasi pada bisnis berkelanjutan.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PREDIKSI IHSG atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang