tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis (8/6/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.598 sampai dengan 6.789.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan pola pergerakan IHSG cenderung bergerak sideways dengan potensi tekanan yang masih akan membayangi hingga beberapa waktu mendatang. Kemudian, IHSG juga diprediksi masih akan ditopang oleh fundamental perekonomian yang terjaga stabil terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir.
"Namun fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap USD akan turut mewarnai pola gerak IHSG dalam jangka pendek," ujarnya.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:
- INDF
- JSMR
- ASII
- AKRA
- SMRA
- UNVR
- TLKM
- WIKA
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih juga turut merekomendasikan saham milik MAPI. MAPI masih layak dikoleksi dengan buy 1.800, target price 1.855, dan stop loss<1.730.
"MAPI bullish atas MA-20 dan MA-100, berpotensi lanjutkan penguatan dengan stochastic oscillator golden cross dan MACD bar histogram dalam momentum positif," katanya.
MAPI membukukan pendapatan bersih yang naik 32,5 persen YoY menjadi Rp7,5 triliun per Maret 2023. Gross Profit Margin (GPM) tercatat 44,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar 42,9 persen. EBITDA terakselerasi 24,8 persen YoY menjadi Rp1,3 triliun. Core profit yang tidak termasuk hasil divestasi Burger King senilai Rp309 miliar tercatat naik 46,7 persen YoY menjadi Rp496 miliar.
Selain MAPI, dia juga merekomendasikan saham milik JSMR. Dia menilai JSMR masih menarik dicermati dengan buy 3.40, target price 3.500, dan stop loss <3.320
"JSMR berpotensi rebound dari fase bearish jangka pendek. Berhasil tutup di atas MA-5 dan MA-20. Stochastic oscillator goldencross di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas," katanya.
Volume kendaraan yang kembali ke wilayah Jabodetabek pada periode libur Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak 2023 meningkat 15,7 persen dibandingkan dengan hari normal. Adapun volume kendaraan pasca libur lebaran tahun 2023 turut berpotensi menopang kinerja JSMR pada Kuartal-II 2023.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin