tirto.id - Laga Australia vs Denmark dalam laga lanjutan Grup C Piala Dunia 2018, Kamis (21/06/2018) digelar pada pukul 19.00 WIB. Sebelumnya skuat asuhan Bert van Marwijk meraih hasil negatif kala bersua Perancis (16/6). Laga di Stadion Samara Arena ini akan menjadi partai krusial untuk Australia.
Socceroos wajib meraup poin penuh jika ingin menjaga asa lolos ke fase gugur. Pasalnya Denmark dan Perancis masing-masing telah mengoleksi tiga poin. Di laga sebelumnya, Denmark berhasil menang tipis 1-0 atas Peru. Asisten pelatih Australia, Ante Milicic, menyadari kebutuhan timnya mendulang poin malam nanti.
“Kami tahu kami perlu mendapat hasil untuk tetap hidup dan itu adalah target sedari awal, untuk keluar dari grup. Kami tidak hanya butuh performa bagus, tapi kami butuh poin. Jadi, kami akan melakukan yang terbaik untuk mencapainya,” ungkapnya dikutip laman resmi FIFA.
Di laga sebelumnya, Socceroos kalah 1-2 dari tim unggulan Perancis. Gol penalti Antoine Griezmann dan bunuh diri Aziz Behich hanya mampu dibalas sekali oleh Australia. Hasil itu membuat Australia berada di posisi tiga klasemen sementara.
Pelatih Australia, Bert van Marwijk menegaskan, timnya harus tampil lebih baik dari ketika dikalahkan Perancis.
“Segala yang kami lakukan, kami harus melakukannya dengan lebih baik. Kami harus bermain dan menghasilkan peluang,” ujar pelatih berkebangsaan Belanda tersebut.
Sementara itu, Timnas Denmark dalam posisi yang lebih baik jelang laga kontra Australia. Berhasil menang atas Peru, Denmark kini berpeluang besar untuk lolos ke fase gugur. Kendati demikian, pelatih Age Hariede tidak jumawa jelang menghadapi Australia.
“Mereka [Peru] membuat banyak peluang melawan kami dan jika Peru bisa berbuat demikian, begitu juga dengan Australia. Jadi kami harus berkonsentrasi penuh,” tegas pelatih berkebangsaan Norwegia tersebut.
Dalam laga kontra Peru, Denmark ditekan dan menghadapi 17 tembakan. Namun, kegemilangan Kasper Schmeichel dan disiplin lini pertahanan mampu membuat Denmark menjaga clean sheets. Bahkan anak asuh Age Hariede bermain efektif dan mencetak sebuah gol lewat kaki Yussuf Poulsen.
Di atas kertas, Tim Dinamit memiliki materi pemain yang lebih baik dibanding Australia. Selain memiliki pemain bertahan yang baik, Denmark juga diperkuat gelandang kreatif dalam sosok Christian Eriksen. Lagipula, penampilan Eriksen sedang moncer di bawah asuhan Hariede dengan mencetak 16 gol dari 21 pertandingan.
Tim Dinamit pun tentu mengincar kemenangan ketika melawan Australia. Pasalnya, di laga terakhir penyisihan grup mereka harus menghadapi tim unggulan Perancis.
Timnas Denmark dan Australia sendiri baru tiga kali bertemu di laga persahabatan. Denmark menang dua kali, sedangkan Australia sekali. Laga malam nanti akan menjadi pertemuan pertama Denmark vs Australia di turnamen resmi.
Meski menghadapi lawan berat malam nanti (21/6), bek Socceroos, Aziz Behich tetap percaya dengan peluang kemenangan timnya.
“Kami telah berkonsentrasi pada diri kami secara lebih... memastikan kami tahu bahwa ada pekerjaan [lawan Denmark] yang harus diselesaikan,” terangnya.
Editor: Ikhsan Abdul Hakim