tirto.id - Predator League, kompetisi esports kembali bergulir di tahun 2022 ini. Ada 2 game yang dipertandingkan, yakni DOTA 2 dan PUBG, dengan total hadiah Rp6 miliar.
Pihak penyelenggara yang diwakili oleh Herbet Ang selaku President Director Acer Indonesia mengatakan, Predator League 2022 berbeda dengan edisi sebelumnya. Sebab, lantaran pada edisi tahun ini terbuka untuk atlet perseorangan alias tanpa tim.
Pendaftaran Predator League 2022 dibuka sejak 26 Juli sampai dengan 10 September mendatang. Registrasi tidak dipungut biaya.
Lalu, proses selanjutnya adalah seleksi yang akan dilakukan pada 11-17 September 2022. Lantas, pada 23-29 September akan dihelat bootcamp yang dilanjutkan dengan babak grand final pada 1 Oktober 2022.
Sejak penyelenggaraannya pada 2017 lalu, Predator League telah menghasilkan banyak talenta berbakat, yang mampu mengharumkan nama Indonesia dalam kancah internasional
“Gelaran Predator League, sebagai salah satu kompetisi esports terbesar, merupakan wujud komitmen Acer untuk menjadi akselerator ekosistem industri gaming nasional,” kata Herbet Ang pada 27 Juli 2022 seperti dikutip Antara.
Dia melanjutkan, pihaknya bakal hadir di berbagai kampus di Jabodetabek, Bandung, Solo, dan Surabaya. Tujuannya untuk mencari talenta muda yang akan berpartisipasi.
Dalam Predator League 2022 ini akan digelar bootcamp dan memberikan pelatihan pada peserta terpilih. Babak Grand Final Asia Pasifik yang diadakan di Tokyo akan menunggu peserta terbaik yang menjadi pemenang pada November mendatang.
Mengenai Predator Bootcamp, adalah inovasi terbaru dari tim Predator Gaming Indonesia. Mereka memberikan pelatihan, penyusunan strategi maupun keahlian, hingga kerja sama tim kepada peserta terpilih.
Menanggapi kompetisi tersebut, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) selaku induk esports Tanah Air melalui Ketua Harian Bambang Sunarwibowo, mengapresiasi penyelenggaraan Predator League 2022.
Menurutnya, dengan banyaknya kegiatan atau turnamen esports seperti ini, PBESI optimistis industri gaming maupun esports di Indonesia bisa makin berkembang.
“Kami berharap pada masa mendatang, akan lebih banyak lagi turnamen yang diselenggarakan oleh Acer, sehingga makin banyak individu atau komunitas game yang bisa dirangkul,” kata Bambang.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Yantina Debora