tirto.id - Safari politik capres nomor urut 02, Prabowo Subianto di Cianjur, Jawa Barat, masih ramai diperbincangkan. Selain karena video Prabowo memukul tangan petugas viral di media sosial, bekas Danjen Kopassus itu juga tampak menggunakan mobil dengan nomor polisi B 264 RIS.
Mobil tersebut dimiliki Chep Hernawan, Ketua Umum DPP Gerakan Reformasi Islam (Garis). Chep disinyalir pernah memberangkatkan 156 warga Indonesia ke Suriah untuk berperang dengan ISIS. Ia mengklaim mahar yang dikeluarkan mencapai Rp1 miliar.
Namun, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mengaku tak tahu menahu ihwal siapa pemilik mobil tersebut.
Direktur Hukum dan Advokasi BPN Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan mobil tersebut disiapkan tim sukses di daerah.
“Saya pikir kesiapan kampanye di daerah itu dipersiapkan oleh tim kampanye daerah. Nah, dalam kunjungan kemarin itu, Pak Prabowo menaiki mobil yang memang sudah disiapkan oleh tim kampanye daerah tanpa tahu itu mobil siapa,” kata Sufmi saat dihubungi reporter Tirto, Rabu kemarin.
Selain mengklaim tak tahu siapa pemilik mobil, pengurus Gerindra juga menampik mobil ini merupakan pinjaman. Ahmad Riza Patria, penanggung jawab agenda safari politik Prabowo ke Cianjur, mengaku mobil yang digunakan merupakan mobil sewaan.
“Panitia yang mengatur. Ada pembiayaan yang sudah disiapkan, nah, kebutuhan mobil di daerah itu biasanya sewa. Jika ada kebutuhan di daerah, kami sewa,” kata Riza, Rabu siang.
Namun, Riza tak menyebut siapa pihak yang mobilnya disewa. Ia pun menampik mobil itu disewa dari Chep Hernawan. “Kami sewa, enggak minjem. Dan enggak tahu, siapa itu Chep,” kata Riza.
Kesaksian Chep Sang Pemilik Mobil B 264 RIS
Klaim mobil yang dipakai Prabowo adalah sewaan dibenarkan pemilik mobil, Chep Hernawan. Saat dihubungi reporter Tirto, Kamis (14/3/2019), Chep mengakui mobil yang ditunggangi Prabowo disewa darinya.
Menurut Chep, dirinya sempat didatangi panitia acara Prabowo dua hari sebelum kedatangan sang calon presiden ke Cianjur atau tepatnya, Minggu (10/3/2019). Kedatangan panitia itu untuk menyewa mobil miliknya.
“Saya dikunjungi panitia. Karena saya memiliki mobil Alphard yang atasnya bisa terbuka. Mereka mau sewa,” kata Chep, Kamis pagi.
Awalnya, Chep mengaku memasang tarif Rp5 juta buat mobil itu, tapi tarif sewa kemudian diturunkan jadi Rp1,5 juta. “Karena saya dan GARIS mendukung Prabowo,” ucap dia.
Dukungan kepada Prabowo ini diberikan, kata Chep, lantaran dirinya khawatir jika Jokowi-Maruf terpilih, anak cucunya akan menjadi anak-anak Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Saya tidak kenal Prabowo, tidak dikasih uang juga. Cuma semua keluarga saya dukung Prabowo. Jangan sampai anak cucu jadi PKI nanti. Saya mendukung motivasinya takut anak-anak saya jadi PKI,” katanya.
Meski begitu, Chep merasa heran saat tim sukses Prabowo membantah informasi yang menyebutkan mobil yang dipakai Prabowo adalah miliknya.
“Ngaco, itu ada pelat mobilnya B 264 RIS. Itu mobil saya,” kata Chep.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Mufti Sholih
