Menuju konten utama

Prabowo Copot Budi Gunawan, Kursi Menkopolkam Masih Kosong

Presiden Prabowo Subianto belum menunjuk posisi Menkopolkam setelah Budi Gunawan terkena reshuffle.

Prabowo Copot Budi Gunawan, Kursi Menkopolkam Masih Kosong
Menteri Koordinator Politik dan Kemanan (Menkopolkam), Budi Gunawan, dalam acara buka bersama TNI-Polri di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025). Tirto.id/Ayu Mumpuni

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto belum menunjuk posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) setelah Budi Gunawan terkena reshuffle. Hal ini dikonfirmasi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

"Berkenaan dengan posisi Menkopolkam untuk sementara waktu memang Bapak Presiden belum menunjuk secara definitif," ucapnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).

Prasetyo menyatakan Prabowo bakal menunjuk ad interim untuk posisi Menkopolkam. Ia enggan mengungkapkan siapa yang akan menjabat Menko Polkam untuk sementara waktu.

"Siapa yang akan beliau sehingga sementara waktu beliau akan menunjuk ad interim. Nanti dulu, tunggu dulu, ini [Menkopolkam ad interim] belum ditandatangani," kata Prasetyo.

Sebelumnya, Prabowo Subianto melantik sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Senin. Pelantikan berlangsung usai Prabowo mengganti (reshuffle) sejumlah menteri.

Mereka yang terkena reshuffle, yakni Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi, dan Menteri Pemuda dah Olahraga Dito Ariotedjo.

Prabowo kemudian melantik Purbaya Yudhi Sadewa menjadi Menteri Keuangan, Mukhtarudin menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, serta Perry Joko menjadi Menteri Koperasi.

Lalu, Prabowo turut melantik M Irfan Yusuf menjadi Menteri Haji dan Umrah serta Dahnil Anzhar Simanjuntak menjadi Wakil Menteri Haji dan Umrah.

Baca juga artikel terkait RESHUFFLE KABINET atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash News
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama