Menuju konten utama

Prabowo Bertaruh Makan Malam dengan Menteri Jiran Soal Ekonomi

Prabowo Subianto optimistis bisa mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam lima tahun masa kepemimpinannya. 

Prabowo Bertaruh Makan Malam dengan Menteri Jiran Soal Ekonomi
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan pada Kamis (6/6/2024). (Tirto.id/M. Irfan Al Amin)

tirto.id - Presiden terpilih, Prabowo Subianto, optimistis bisa mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam lima tahun masa kepemimpinannya. Berbekal optimisme itu, dia mengaku bertaruh makan malam gratis dengan beberapa menteri negara tetangga.

“Dia bilang, ‘excellency, if u can achieve 8 percent growth, once, sekali saja dalam 5 tahun kita mencapai 8 persen, mereka akan beri makan malam untuk saya. Saya bilang, ‘kalau kita bisa mencapai 8 persen, you harus beri saya makan malam’. Ya kita nanti lihat saja,” kelakarnya dalam Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0, dan White Paper One Map Policy (OMP) Beyond 2024, di Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Prabowo yakin dapat mencapai pertumbuhan lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi saat ini yang berada di kisaran 5 persen, karena menurutnya Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat besar. Maka itu, potensi indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi lebih tinggi menjadi lebih besar.

“Tadi Menteri [Koordinator Bidang] Perekonomian menyatakan bahwa kita optimistis bisa mencapai lebih dari 5 persen pertumbuhan. Kalau saya lebih berani lagi, kita harus berani menaruh sasaran yang lebih tinggi. Kalau saya optimistis kita bisa mencapai 8 persen pertumbuhan,” tegasnya.

Meski begitu, untuk mencapai target pertumbuhan tersebut, percepatan pembangunan menjadi hal yang vital. Selain itu, pemerintah juga harus bisa mengelola anggaran dengan lebih baik dan efisien melalui program kebijakan yang realistis.

“Dan kita harus bertekad untuk mitigasi kebocoran, mitigasi penyelewengan, mitigasi kebijakan-kebijakan yang tidak menguntungkan kepentingan nasional dan kepentingan rakyat,” lanjut Prabowo.

Sementara itu, imbuhnya, percepatan pembangunan dapat dilakukan melalui penyediaan infrastruktur fisik, konektivitas, dan pengolahan. Dengan diluncurkannya Kebijakan Satu Peta, Prabowo berharap dapat tercipta efisiensi dan menyelesaikan masalah tumpang tindih lahan, sehingga pembangunan bisa berjalan cepat.

“Kecepatan sekarang adalah suatu elemen daripada pemerintahan yang efektif, karena dalam keadaan geopolitik dan geoekonomi yang sangat tidak menentu, persaingan antara negara-negara sangat keras, sehingga negara dan bangsa yang dapat memberi suatu kepastian dan iklim usaha yang paling efisien dan paling baik itulah yang akan meraih investasi,” ungkapnya.

Baca juga artikel terkait PERTUMBUHAN EKONOMI RI atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Flash news
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Irfan Teguh Pribadi