tirto.id - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo meminta pemerintah Indonesia tetap melanjutkan upaya memberantas korupsi.
Pompeo mengatakan pemberantasan korupsi diperlukan sebagai bagian dari insentif yang diperlukan oleh dunia usaha sebelum mereka memutuskan masuk ke Indonesia di samping penyederhanaan aturan yang sedang dilakukan pemerintah RI.
“Dunia usaha membutuhkan insentif yang tepat sebelum mereka terjun ke suatu negara. Agenda reformasi di Indonesia cukup membantu. Dalam hal ini, kami berharap Anda tetap mengambil langkah untuk mengurangi hambatan (birokrasi), memberantas korupsi, dan meningkatkan transparansi,” ucap Pompeo dalam konferensi pers bersama Menlu RI di Jakarta, Kamis (29/10/2020).
Pompeo berada di Indonesia selama 28-29 Oktober. Ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membatas sejumlah hal dari Laut Natuna, pandemi Corona hingga masalah Palestina.
Di saat permintaan Pompeo muncul, Indonesia tengah dihadapkan situasi buruk pemberantasan korupsi sejak perubahan undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi tahun lalu. Kepemimpinan KPK jilid V dalam enam bulan terakhir, hanya dua kali operasi tangkap tangan ketika pada periode yang sama tahun-tahun sebelumnya paling sedikit lima kali. KPK juga diterpa isu penurunan integritas saat mengajukan mobil dinas mewah.
Pompeo mengatakan seharusnya ada lebih banyak investasi dari Amerika Serikat di Indonesia. Terutama di sektor digital, energi, dan infrastruktur. Ia bilang dirinya akan melakukan yang terbaik agar hal itu dapat tercapai.
Beberapa waktu lalu kata Pompeo, perwakilan pemerintah AS melalui kepala Development Finance Corporation telah berbincang mengenai peluang investasi di Indonesia. Mereka akan menggunakan jaringan yang dimiliki untuk mempromosikan investasi sektor swasta.
Hal ini menurutnya dapat mendukung rencana Presiden Joko Widodo untuk menghabiskan sekitar 327 miliar dolar AS pada lebih dari 250 proyek infrastruktur. Pemerintah AS, katanya, memahami setiap negara ingin menciptakan kesejahteraan bagi orang-orang di dalamnya.
“Seharusnya ada lebih banyak investasi di sini dari Amerika Serikat. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu hal itu tercapai,” ucap Pompeo.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Zakki Amali