Menuju konten utama

Polri Ajukan Tiga Nama Pengganti Heru Winarko

Calon pengganti Heru minimal berpangkat bintang satu (brigadir).

Polri Ajukan Tiga Nama Pengganti Heru Winarko
Presiden Joko Widodo (kanan) melantik Irjen Pol Heru Winarko menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Heru Winarko di Istana Negara Jakarta, Kamis (1/3/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Mabes Polri menyatakan sudah mengajukan tiga nama calon pengganti Irjen Pol Heru Winarko. Posisi Heru sebagai Deputi Penindakan KPK kosong setelah ia ditetapkan sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional menggantikan Komjen Pol Budi Waseso.

Pencalonan ini ditegaskan oleh Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto. Ia menyatakan sudah ada aturan lelang terbuka dalam menentukan posisi tersebut. Selain Polri, Kejaksaan Agung pun boleh mengajukan nama.

"Polri sudah diberikan warning untuk menyiapkan nama-nama. Dan kalau tidak salah, sudah mengajukan tiga nama. Nanti yang menentukan, yang melakukan open bidding adalah dari KPK," tegas Setyo di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan hari Rabu (7/3/2018).

Setyo mengaku tidak tahu tentang ketiga nama tersebut. Berdasarkan kriteria, calon pengganti Heru minimal berpangkat bintang satu (brigadir).

"Prinsipnya adalah ini kan deputi penindakan, tentunya kriterianya adalah orang-orang yang mempunyai kapasitas sebagai penyidik. Nah yang sudah mempunyai asam garamnya adalah dari Polri dan dari Kejaksaan," tegasnya lagi.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyatakan, nama pengganti Heru akan diumumkan secara terbuka. Hal ini ditegaskan Agus ketika berada di Ancol, Jakarta Utara hari Selasa (6/3/2018).

“Kami nanti akan umumkan secara terbuka, terus kita nanti melakukan pemilihan," ujar Agus.

Namun, Agus tidak mau menyebutkan institusi mana yang calonnya lebih berpeluang untuk dipilih. Ia menuturkan, keputusan akan diberikan berdasar hasil tes oleh KPK.

"Belum tahu, ya nanti hasil tes dong, hasil tesnya seperti apa. Kalau dari kebutuhan 'kan polisi pernah, jaksa pernah," kata dia.

Baca juga artikel terkait KEPALA BNN atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dipna Videlia Putsanra