tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Irjen Pol Martinus Hukom sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Pelantikan Hukom berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 182/TPA Tahun 2023 per tanggal 29 November 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Narkotika Nasional.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan oleh Martinus Hukom.
“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela,” ujar Presiden Jokowi mendiktekan sumpah jabatan kepada Hukom di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan oleh Presiden Jokowi dan Kepala BNN Martinus Hukom.
Turut hadir dalam pelantikan Ketua MA Syarifuddin, Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai, Ketua MK Suhartoyo, Wakil Ketua MK Saldi Isra, Jaksa Agung HM Prasetyo, Mendagri Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Agus Andrianto, dan Kepala BNN lama Komjen Petrus R Golose.
Martinus Hukom akan dilantik sebagai Kepala BNN menggantikan Komjen Petrus Reinhardt Golose yang memasuki masa pensiun. Jokowi memilih Martinus Hukom yang sebelumnya menjabat Kepala Densus 88 Antiteror Polri untuk mengisi posisi tersebut.
Martinus Hukom tercatat sebagai alumni Akpol angkatan 1991. Ia menjadi Kabid Intelijen Densus 88 sejak 2010 hingga akhirnya menjadi Kadensus 88 pada 2020.
Selain di Densus 88, Hukom pernah aktif sebagai Kelompok Ahli BNN RI Bidang Intelijen (2010-2012) hingga Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI (2017-2018).
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan
