Menuju konten utama

Polisi Tangkap Satu Anggota Kelompok Bersenjata di Distrik Ilaga

Alenus Tabuni alias Kobuter ditangkap saat hendak bergabung dengan sekelompok masyarakat yang berdiri di depan puskesmas Distrik Ilaga.

Polisi Tangkap Satu Anggota Kelompok Bersenjata di Distrik Ilaga
Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018). ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra

tirto.id - Satgas Ops Damai Cartenz menangkap seorang anggota Kelompok Sipil Bersenjata atas nama Alenus Tabuni alias Kobuter di depan Puskesmas Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Dia ditangkap saat hendak bergabung dengan sekelompok masyarakat yang berdiri di depan puskesmas.

Menurut Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, dari Kobuter disita satu lembar uang pecahan Rp100.000 dan Rp5.000, satu buah kikir besi, satu buah ponsel merek Nokia warna hitam, dan beberapa temuan aksesoris lainnya.

Faizal menyebut, Kobuter termasuk dalam kelompok Goliath Tabuni. Namun, terbaru dia telah bergabung bersama kelompok pimpinan Numbuk Talenggen di Kabupaten Puncak.

Kasatgas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno, menambahkan bahwa penangkapan berawal saat anggota Ops Damai Cartenz wilayah Puncak sedang melaksanakan pemantuan di sekitar Ibu Kota Ditsrik Ilaga, tepatnya di area perempatan Koramil.

Personel mendapatkan informasi yang mengarah kepada sekelompok masyarakat yang sedang berdiri di depan puskesmas Distrik Ilaga.

“Anggota kami langsung mendatangi sekelompok masyarakat yang sedang berdiri di depan puskesmas tersebut dan mengamankan anggota KKB, Alenus Tabuni alias Kobuter dan saat ini yang bersangkutan telah diamankan di Polres Puncak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutur Bayu.

Bayu berharap masyarakat dberpartisipasi dalam melaporkan aktivitas mencurigakan demi mendukung aparat keamanan dalam memberikan jaminan keamanan di Kabupaten Puncak.

Menurut Bayu, Kobuter berperan dalam aksi-aksi kriminal di Kabupaten Puncak, seperti salah satunya terlibat dalam tindak pindana pembakaran Basecame PT Unggul pada tanggal 11 Februari 2021 di Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Dalam aksinya itu, ia berperan mengambil minyak tanah dari dalam dapur lalu menyiram dan membakar.

Kobuter juga terlibat dalam penembakan tukang ojek atas nama Udin di dekat Balai kampung Eromaga yang mengakibatkan korban meninggal dunia pada 14 April 2021. Kemudian pada 24 April 2021, Kobuter melakukan pemukulan terhadap Kepala Distrik Gome, saudara Nius Tabuni di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.

Baca juga artikel terkait KONFLIK PAPUA atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - News
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Irfan Teguh Pribadi