tirto.id - Kereta Mass Rapid Transit (MRT) yang terparkir di area Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dicorat-coret oleh orang yang tidak diketahui. Aksi ini diduga sebagai tindakan vandalisme.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan kepolisian sudah bekerja sama dengan pihak PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta untuk menyelidiki kasus tersebut.
“Kami sudah bekerja sama dengan MRT. Kami minta kepada MRT untuk memasang CCTV di lingkungannya. Kita tetap selidiki dan berupaya menangkap pelaku,” kata dia di Mabes Polri, Jakarta, Senin (24/9/2018).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menyatakan kepolisian telah membentuk tim gabungan untuk mencari pelaku vandalisme.
“Tim dari Reserse Kriminal Umum, Polres Jaksel, dan Polsek Cilandak untuk mendeteksi dan mencari pelaku. Ada dua saksi yang sudah diperiksa yaitu dari MRT dan petugas keamanan di lokasi,” terang Argo.
Dia menambahkan menurut pengakuan saksi, aksi corat-coret itu dilakukan dengan cepat. Argo mengatakan hasil pemeriksaan saksi akan dikembangkan, ia juga meminta masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut untuk segera melaporkan kepada kepolisian. “Supaya pelaku cepat tertangkap,” ucap Argo.
Jumat (21/9/2018), sekitar pukul 07.30 WIB, petugas keamanan dari kontraktor sedang melaksanakan patroli rutin. Mereka menemukan badan luar kereta nomor tiga di rangkaian kereta ke delapan (K1 1 18 45) terdapat coretan graffiti.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Yantina Debora