tirto.id - Kepolisian London merevisi jumlah korban tewas dalam serangan teror di dekat gedung Parlemen Inggris pada Rabu (22/3/2017) waktu setempat. Menurut kepolisian setempat jumlah korban tewas, 3 orang--sebelumnya dikabarkan jumlah korban tewas mencapai 5 orang.
Korban tewas tersebut termasuk dua warga sipil dan satu polisi bernama Keith Palmer.
Pelaku penyerangan tersebut juga tewas setelah ditembak oleh seorang petugas bersenjata.
"Menurut keyakinan kami... bahwa pelaku penyerangan ini bertindak sendirian kemari dan terinspirasi oleh terorisme internasional," kata petugas anti-teror Inggris Mark Rowley, Kamis (23/3)
Ia mengaku kepolisian telah berhasil mengungkap identitas pelaku penyerangan itu, tetapi tidak akan mengungkapkannya karena "masih dalam tahap sensitif dalam penyelidikan."
Untuk mengungkap kasus teror ini, kepolisian Inggirs telah menangkap tujuh orang terduga pelaku teror di dekat gedung Parlemen Inggris. Mereka ditangkap di London dan Birmingham. "Kami sudah menggeledah enam rumah dan membuat tujuh penangkapan," ujar Rowely.
Polisi menduga mereka terkait dengan jaringan teroris Islam.
Rowley juga mengatakan 29 orang dirawat di rumah sakit. Sekitar 40 orang terluka. "Sayangnya tujuh di antaranya berada dalam kondisi kritis," kata Rowley.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH