tirto.id - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menyatakan penyidik Polda Metro Jaya menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ulang di penyelidikan kasus teror penyiraman air keras ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Menurut Argo olah TKP ulang itu bertujuan untuk mempercepat proses identifikasi pelaku teror itu.
"Kemarin (Senin) kami lakukan olah TKP lagi," kata Argo di Jakarta pada Selasa (25/4/2017) seperti dilansir Antara.
Argo mengatakan penyidik gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Kelapa Gading hingga dua pekan setelah kasus ini terjadi sudah memeriksa 19 saksi.
Pemeriksaan dilakukan terhadap saksi yang menyaksikan kejadian teror itu, termasuk para pedagang, petugas satpam dan tetangga Novel.
Argo menuturkan penyidik kepolisian masih menganalisa keterangan beberapa saksi dan mengaitkannya dengan alat bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Saksi lain yang mengetahui jenis sepeda motornya, nomor polisi (pelaku serangan) nanti kami cari," ujar Argo.
Argo juga berharap Novel segera pulih agar bisa memberikan keterangan lebih jelas ke penyidik mengenai insiden teror pada 11 April 2017 lalu itu.
Hal ini karena informasi dari korban berperan signifikan membantu penyidik. Dia mengimbuhkan penyidik perlu mengetahui rutinitas Novel sebelum insiden itu terjadi guna memperdalam penyelidikan.
Novel disiram air keras oleh dua orang pria tidak dikenal di jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai menjalani solat subuh pada Selasa (11/4/2017) pukul 05.10 WIB. Akibat serangan itu, Novel mengalami luka parah pada bagian mata, terutama sebelah kiri. Hingga kini, Novel masih dirawat di Singapura.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom