Menuju konten utama

Polisi: 2.086 Personel Amankan Laga Indonesia Vs Filipina

Polri mengumumkan bahwa pertandingan Timnas Indonesia vs Timnas Filipina akan dikawal ribuan personel pengamanan.

Polisi: 2.086 Personel Amankan Laga Indonesia Vs Filipina
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam usai konferensi pers pengungkapan kasus narkoba, Kamis (2/5/2024). (Tirto.id/Ayu Mumpuni)

tirto.id - Polri menyatakan pertandingan Timnas Indonesia vs Timnas Filipina akan dikawal ribuan personel pengamanan. Pertandingan itu akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, malam ini.

"Terdapat sebanyak 2.086 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam dalam keterangan tertulis, Selasa (11/6/2024).

Dia menjelaskan, ribuan personel itu terdiri dari internal kepolisian, yakni Polda Metro Jaya 1.542 dan Satgas Polres jajaran 335 personel. Sementara dari instansi lainnya, yakni TNI 102 personel dan unsur pemda (Satpol PP, Dishub, Dinkes, dan Damkar) 209 personel.

"Untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional melihat eskalasi di lapangan," ujar dia.

Lebih lanjut, Ade mengimbau masyarakat menghindari kawasan tersebut dan mencari rute alternatif lain guna menghindari kepadatan lalu lintas.

Di sisi lain, kepada para supporter, Ade meminta agar tidak membawa petasan, kembang api, senjata tajam, flare, dan alkohol. Supporter yang hadir juga diimbau menjaga barang bawaannya demi terhindar dari pencopetan.

"Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib," tutur dia.

Sebelumnya, Ketia PSSI, Erick Thohir, optimistis bahwa Indonesia bisa masuk dalam laga Piala Dunia. Hal itu dikarenakan lawan Indonesia pada laga mendatang adalah Filipina yang pernah ditahan seri dalam pertandingan sebelumnya.

"Pada pertandingan sebelumnya kita bisa menahan seri 1-1, oleh karenanya kita harus memaksimalkan performa," kata Erick.

Baca juga artikel terkait INDONESIA VS FILIPINA atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang