Menuju konten utama

PLN Kucurkan Dana Rp2,865 Miliar untuk Pembangunan Flores

Dalam rangka membantu percepatan pembangunan bidang pendidikan dan kelistrikan di wilayah Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) senilai Rp2,865 miliar.

PLN Kucurkan Dana Rp2,865 Miliar untuk Pembangunan Flores
Sejumlah siswa berprestasi asal kalimantan selatan mendengarkan penjelasan dari petugas saat mengunjungi lokasi pembangkit listrik tenaga uap (pltu) di Muara Karang, Jakarta, Selasa (9/8). Antara Foto/Muhammad Adimaja.

tirto.id - Dalam rangka membantu percepatan pembangunan bidang pendidikan dan kelistrikan di wilayah Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) senilai Rp2,865 miliar.

"Bantuan dana CSR disalurkan untuk pembangunan taman baca di 10 lokasi secara menyebar, renovasi ruangan kelas SD, serta elektrifikasi untuk 400 kepala keluarga di NTT," kata Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara PT PLN Machnizon Masri dalam keterangan tertulis di Kupang, Sabtu, (29/10/2016).

Seperti dikutip dari kantor berita Antara, penyerahan bantuan sudah dilakukan pada Kamis (27/10/2016) di Labuan Bajo dan disaksikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dalam kegiatan "Sinergi BUMN Untuk Negeri".

"Ini merupakan upaya PLN sebagai bagian dari masyarakat guna mempercepat pembangunan hingga ke daerah pelosok," katanya.

Dia menambahkan dalam kesempatan tersebut Rini juga menegaskan bahwa BUMN adalah bagian dari masyarakat oleh karenanya harus berkontribusi dalam membangun negara tanpa terkecuali.

Alokasi bantuan ditujukan untuk perbaikan dua ruangan kelas sekolah dasar di Pasir Panjang, Pulau Rinca, masing-masing Rp75 juta dan Rp150 juta.

Pengecatan 10 sekolah masing-masing Rp25 juta dengan total bantuan Rp250 juta. Bantuan taman baca untuk 10 sekolah secara menyebar di Pulau Flores dengan total bantuan Rp1,39 miliar.

Sementara untuk bantuan pembuatan dermaga senilai Rp275 juta yang dilakukan bersama dengan BUMN lainnya.

Kemudian bantuan juga diberikan untuk pembangunan elektrifikasi 400 kepala keluara secara menyebar di provinsi kepulauan itu dengan total bantuan mencapai Rp800 juta.

Machnizon berharap sinergi BUMN untuk membantu pembangunan di Pulau Flores dan sekitarnya itu dapat mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat di daerah pelosok.

"Kami berharap bantuan seperti taman baca bisa memacu para generasi muda di Labuan Bajo dan sekitarnya untuk menambah pengetahuan dengan budaya membaca. Sementara untuk bantuan lainnya diharapkan bisa mendukung kemajuhan ekonomi," demikian Machnizon Masri.

Baca juga artikel terkait PROYEK INFRASTRUKTUR atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh