tirto.id -
"PKS siap komunikasi selalu dengan Gerindra," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi, Jumat (8/12/2017).
Namun, Mardani mengaku DPP PKS sebelumnya tidak tahu perihal penunjukan Mayjend (Purn) Sudrajat oleh Prabowo. "Baru tahu dari media tadi pagi," kata Mardani.
Meski begitu, Mardani menyatakan PKS menghargai keputusan dari Prabowo tersebut dan berharap komunikasi antara kedua partai segera dilakukan. "Harapannya tetap bersama-sama," kata Mardani.
Dalam Pilgub Jabar, sebelumnya Gerindra dan PKS sempat dikabarkan mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu. Namun, kabar tersebut kemudian mencair setelah Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi menyatakan tidak setuju dengan pasangan tersebut.
Kemarin malam, Prabowo Subianto secara mendadak mengadakan rapat di rumahnya, Hambalang, Bogor. Ia memanggil Ketua Harian Gerindra Moekhlas dan Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi.
Menurut Mulyadi saat dihubungi Tirto, Prabowo memanggilnya dan Moekhlas untuk memastikan calon gubernur yang akan diusung Gerindra dalam Pilgub Jabar 2018.
"Iya, Pak Prabowo menunjuk Pak Mayjend Sudrajat sebagai cagub," kata Mulyadi kepada Tirto, Kamis (7/12/2017).
"Orangnya (Sudrajat) ada di sini," imbuhnya.
Keputusan ini, kata Mulyadi, akan diumumkan secara resmi Sabtu (9/12/2017) nanti. "Insyaallah di DPP Gerindra," kata Mulyadi.
PKS dan Gerindra sempat berkoalisi di Pilgub DKI Jakarta 2017 mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang kemudian menjadi pemenang mengalahkan pasangan petahana Basuki-Djarot.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Maya Saputri