tirto.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyakini kandidat calon wakil gubernur DKI Jakarta sampai saat ini tetap Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Oleh karena itu, PKS menilai nama-nama yang muncul di luar kedua nama itu tidak resmi dan tak lebih dari sekadar wacana.
“Di luar nama itu, darimana pun, baik itu PKS, Gerindra, atau dari HIPMI sekalipun, belum masuk dan artinya belum ada keputusan sama sekali,” kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada Agung Setiarso di Jakarta pada Rabu (13/12/2018).
Lebih lanjut, Agung menilai nama-nama di luar Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu sudah pasti ditolak. Untuk di PKS sendiri, misalnya, Agung menyebutkan bahwa para kader telah menantikan sosok calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno bisa datang dari PKS.
Salah satu nama yang sempat dikabarkan bakal mendampingi Anies Baswedan dalam menjalankan roda pemerintahan provinsi ialah pengusaha Erwin Aksa. Namun, Agung mengatakan bahwa peluang Erwin Aksa untuk menjabat sebagai wakil gubernur sangat lah kecil.
“Tidak ada sedikit pun pemikiran untuk menjadikan beliau calon wakil gubernur dari PKS. Sampai saat ini seperti itu. Artinya dua nama itu sudah clear,” ungkap Agung.
“Misalnya HIPMI kemudian dia datang ke DPP untuk menawarkan kader HIPMI untuk menjadi calon. Ini akan jauh sekali dan nantinya saya pikir 99 persen enggak akan jadi,” tambah Agung.
Masih dalam kesempatan yang sama, Agung mengklaim penentuan kandidat tersebut sebetulnya masih berada di internal partai. Ia menyebutkan bahwa PKS memang belum memperkenalkan Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu kepada DPRD DKI Jakarta.
Sejauh ini, para kandidat baru diperkenalkan kepada Partai Gerindra selaku mitra PKS dalam mengusung pemerintahan Anies Baswedan.
Apabila beberapa waktu lalu calon wakil gubernur DKI Jakarta dari PKS sudah sempat berkunjung ke rumah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Agung menilainya sebagai hal biasa.
“Dia sowan, silaturahmi [ke Prasetyo Edi]. Itu biasa, dalam artian ketika mereka dimajukan, mereka sudah kenal siapa orangnya,” ucap Agung.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Maya Saputri