tirto.id - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto mengklaim hewan ternak yang terjangkit penyakit kuku dan mulut (PMK) di daerahnya telah sembuh 100 persen.
"Alhamdulillah, atas dukungan dan bantuan semua pihak, selama tiga minggu kita bahu-membahu bekerja di lapangan dengan spirit tinggi, akhirnya berhasil mencapai target kesembuhan PMK dengan angka kesembuhan hari ini sudah 100 persen," kata Iswanto di Jantho, Senin (8/8/2022), dikutip dari Antara.
Iswanto merinci ternak terjangkit PMK di Aceh Besar berjumlah 12.150 ekor. Jumlah itu terdiri dari 10.889 ekor sapi, 1.170 ekor kerbau dan 91 ekor kambing. Dari jumlah tersebut, hanya tiga ekor sapi yang proses penyembuhan.
Belasan ribu ternak tersebut tersebar di 23 kecamatan di Aceh Besar.
Akan tetapi, data yang disampaikan Iswanto berbeda dengan yang dirilis dalam laman siagapmk.crisis-center.id per 9 Agustus 2022 Pukul 08.30 WIB. Website yang dikelola Kementerian Pertanian (Kementan) itu menyebutkan hanya 10.810 dari 12.113 ekor ternak di Aceh Besar yang sembuh dari PMK.
Kemudian, sebanyak 1.263 ternak di Aceh Besar masih dalam perawatan. Sedangkan hewan ternak yang dipotong bersyarat dan mati akibat PMK nihil.
Seluruh kasus PMK tersebut tersebar di 22 kecamatan di Aceh Besar.
Meski angka kesembuhan PMK di Aceh Besar tinggi, Iswanto meminita peternak tetap waspada. Ia beralasan ancaman penularan PMK pada hewan ternak belum berakhir.
"Tetap waspada dengan selalu memperhatikan kebersihan kandang, pakan, hingga segera melapor jika menemukan gejala ternak terjangkit PMK," kata dia.