Menuju konten utama

Piala Dunia 2018: Gonzalo Higuain Jadi Ujung Tombak Argentina?

Gonzalo Higuain berpeluang masuk tim inti dalam laga Argentina vs Islandia pada Sabtu (16/6/2018).

Piala Dunia 2018: Gonzalo Higuain Jadi Ujung Tombak Argentina?
Skuad Timnas Argentina berpose sebelum pertandingan persahabatan melawan Haiti di Buenos Aires, Argentina, 29/5/18. AP Photo/Victor R. Caivano

tirto.id - Gonzalo Higuain mendapatkan tempat dalam starting XI Argentina dalam berbagai pertandingan uji coba internasional jelang Piala Dunia 2018. Apakah ini berarti El Pipita sudah pasti dipasang sebagai ujung tombak dalam laga perdana Albiceleste kontra Islandia pada Sabtu (16/6/2018).

Tidak ada pemain yang mendapatkan tekanan lebih hebat daripada Lionel Messi di Argentina daripada Gonzalo Higuain. Messi mungkin dituding sial di turnamen internasional setelah kegagalan di Piala Dunia 2014, Copa America 2015, dan Copa America Centenario.

Namun, Higuain sering dituding sebagai biang keladi kegagalan Argentina, lebih dari Messi. Ia memiliki peluang mutlak mencetak gol dalam tiga final yang disebut di atas, tetapi hasilnya nihil. Higuain ibarat hanya bisa tajam di level klub, tetapi kehilangan performa di Argentina.

Namun, kepercayaan untuk El Pipita tidak datang dari sembarang orang. Gabriel Batistuta, penyerang legendaris Argentina yang juga pernah berpetualang menaklukkan Liga Italia, menilai tidak ada penyerang Albiceleste yang memiliki kapasitas seperti mantan pemain Napoli.

"Bagi saya, pemain nomor sembilan seharusnya adalah Higuain, dan [saya pikir] pelatih [Jorge Sampaoli] berpikiran sama. Ada banyak tekanan padanya - setiap menyentuh bola, seolah ia harus mencetak gol," kata Batistuta dikutip FIFA pada April 2018 lalu.

Musim ini Gonzalo Higuain sebenarnya kurang memuaskan di Juventus. Dia hanya mencetak 16 gol sepanjang kiprah di Liga Italia. El Pipita kalah dari rekan setimnya Paulo Dybala (22 gol), bahkan dari Mauro Icardi (29 gol) yang tidak dipanggil ke Albiceleste.

Namun, Higuain nyatanya masih mendapatkan kesempatan dari Jorge Sampaoli. El Pipita tampil 90 menit ketika Argentina menang 2-0 dari Italia pada Maret 2018, tampil 59 menit sebagai pemain inti saat Albiceleste dipukul Spanyol 6-1, dan 59 menit pula di pemanasan terakhir kontra Haiti yang berakhir 4-0.

Tempat istimewa Gonzalo Higuain di timnas Argentina terjadi salah satunya karena Sergio Aguero, penyerang lain, belum pulih dari cedera.

Namun, bisa jadi melihat perlakuan Sampaoli kepadanya, Higuain akan lebih dipilih daripada Aguero di laga pembukaan kontra Australia, di samping demi tidak memaksakan kondisi fisik Kun, sang top skor Manchester City musim lalu.

Dengan demikian, andai Gonzalo Higuain masuk starting XI dalam laga kontra Islandia, itu menjadi kesempatan yang paling penting untuknya. Gagal bersinar di laga itu, El Pipita bisa diparkir dalam dua laga berikutnya kontra Kroasia dan Nigeria.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus