tirto.id - Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada Idrus Marham, Menteri Sosial yang baru saja dilantik, agar selalu memastikan bantuan sosial pangan dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah sampai ke tangan masyarakat pada 25 Januari.
"Itu janji saya pada presiden dan 1 Februari penerima PKH dari enam juta jadi 10 juta pastikan bisa diakses karena itu juga janji saya pada presiden," kata Khofifah di Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Khofifah melepaskan jabatan Menteri Sosial karena ingin maju sebagai gubernur di Pilgub Jatim 2018. Ia optimistis politikus Golkar Idrus Marham mampu menyesuaikan dengan cepat dalam menjalankan berbagai program kementerian saat menjabat sebagai Menteri Sosial.
"Saya yakin Pak Idrus Mahram bisa langsung lari kencang,” kata dia seperti dikutip Antara.
Ia menyatakan dirinya sudah berkoordinasi dengan Idrus terkait pergantian jabatan itu. “Tadi juga pada saat saya mengucapkan selamat, beliau langsung bertanya kira-kira yang harus segera beliau siapkan melanjutkan program Kemensos," ungkap Khofifah.
Khofifah menyatakan serah terima jabatan (sertijab) Menteri Sosial akan dilaksanakan pada Kamis (18/1) sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah itu, kata dia, Idrus Marham langsung menggelar rakpat kerja dengan jajaran Kemensos.
"Saya masih akan mengikuti raker sebagai bagian dari breakdown memori. Kalau kita menyiapkan memori kerja dijadikan bahan untuk starting poin menteri baru melanjutkan program Kemensos," tambah Khofifah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengangkat dan Idrus Marham sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah, Rabu (17/1/2018) pagi ini di Istana Negara, Jakarta.
Dari pantauan Tirto, Idrus Marham telah mengucapkan sumpah jabatan di depan Presiden Joko Widodo. Setelah pengambilan sumpah, Idrus menandatangani berita acara pengambilan sumpah jabatan disaksikan Presiden Jokowi.
Selain melantik Menteri Sosial, Jokowi juga melantik mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden menggantikan Teten Masduki. Presiden Jokowi juga melantik Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menggantikan Hasyim Muzadi.
Pelantikan tersebut bersamaan dengan pelantikan Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil KASAU.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto