tirto.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj membebaskan para nahdliyin (warga NU) dalam memilih kandidat di Pilgub Jateng 2018. Dia tidak mengimbau para Nahdliyin untuk memilih kandidat tertentu.
"Pilih (Cagub Jateng, red) mana yang paling bermanfaat untuk Jawa Tengah, sesuai hati nurani masing-masing dan yang menang itu yang diridhoi oleh Allah," kata Said di Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu malam (3/6/2018) seperti dikutip Antara.
Said menyatakan hal itu di sela-sela menghadiri acara peringatan Nuzulul Quran dan silaturahim DPW PKB dengan PWNU Jawa Tengah.
Dia menegaskan PBNU menyerahkan sepenuhnya pilihan politik dalam Pilkada Jawa Tengah 2018 kepada masing-masing warga Nahdliyin yang ada di provinsi tersebut.
Menurut Said, dirinya tidak akan mengarahkan pilihan politik para nahdliyin. Apalagi, kata dia, ada dua kader NU yang sama-sama maju sebagai calon wakil gubernur pada Pilkada Jateng 2018. Keduanya ialah Taj Yasin Maimoen dan Ida Fauziyah.
"Kalau salah satunya bukan NU, saya akan pilih yang NU," ujar Said.
Dalam kesempatan tersebut, Said Aqil juga mendoakan agar Pilkada Jateng 2018 berjalan dengan baik, aman, damai, dan lancar.
Pilgub Jateng 2018 diikuti dua pasang calon gubernur. Pasangan nomor urut 1 adalah Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen. Pasangan ini diusung oleh PDIP, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Golkar. Ganjar merupakan kandidat petahana. Sedangkan Yasin sebelumnya adalah anggota DPRD Jateng periode 2014-2019 dari Fraksi PPP.
Sementara pasangan nomor urut 2 adalah Sudirman Said-Ida Fauziyah. Pasangan tersebut didukung oleh Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB. Sudirman adalah mantan Menteri ESDM. Sementara Ida Fauziah sebelumnya merupakan anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Fraksi PKB.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom