tirto.id - Anies Baswedan dan Ridwan Kamil bertemu di Kabupaten Sumedang pada Jumat, 11 Juni 2021. Pertemuan gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat ini membicarakan soal sinergi dan kolaborasi antardaerah di tengah pandemi COVID-19.
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil ditemani Anies Baswedan saat melaksanakan Subuh Keliling di Masjid Agung Sumedang, Jumat ini. Ridwan Kamil akan menjadi saksi kerja sama antara Pemda Provinsi DKI dengan Pemkab Sumedang dalam hal pertanian dan pemenuhan pangan.
“Saya mengapresiasi hubungan ekonomi ini yang akan dilaksanakan antara Pemkab Sumedang dan Pemprov DKI Jakarta. Kami ingin antardaerah ini terus berkoordinasi demi kesejahteraan warga,” kata Kang Emil.
Apalagi di era pandemi COVID-19, kata Kang Emil, kolaborasi antardaerah di berbagai bidang harus terus dilakukan. Sebelumnya, Jabar kerja sama pangan dengan Sumatera Selatan.
“Mudah-mudahan ini terus berlangsung semua daerah di Indonesia bekerja sama. Demi meningkatkan kerja sama yang nyaris tidak terdengar,” katanya.
Ridwan Kamil menyebut program Subuh Keliling yang awal 2021 kembali digelorakan Pemda Provinsi Jabar merupakan ciri kebangkitan muslim untuk lebih mendekatkan diri terhadap sang pencipta.
“Itulah kenapa sebelum COVID-19 gerakan subuh berjamaah terus dijalankan, karena lelaki soleh itu subuhnya di masjid. Kalau di rumah namanya lelaki solehah,” kata dia.
Dalam sambutannya, ia menuturkan bahwa menjadi seorang pemimpin itu harus menjadi contoh bagi masyarakat. Salah satunya dengan terus menyampaikan makna salat subuh berjamaah di masjid.
“Syariat kepemimpinan adalah bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan kebutuhan pangan di wilayahnya sangat bergantung Jabar.
“99 persen dari kebutuhan pangan Jakarta itu dipasok dari luar Jakarta, pemasok terbesar datang dari tetangga kami yaitu Jabar,” kata Anies.
Anies menambahkan, “Kebutuhan pangan di Jakarta ini ditopang oleh Jabar saya ucapkan terima kasih."
Anies berharap kerja sama antara Pemda Provinsi DKI Jakarta dan Pemkab Sumedang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedua daerah. Maka apabila kerja sama ini terus dilakukan, kebutuhan akan terus dirasakan kebermanfaatannya.
“Dengan adanya kerja sama ini, para petani dan produsen Insyaallah bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cepat,” katanya.