Menuju konten utama

Pertanyaan Belajar dari Rumah TVRI 27 April 2020 SD hingga SMA

Pertanyaan TVRI Belajar dari Rumah dan jadwal program 27 April 2020 hari ini.

Pertanyaan Belajar dari Rumah TVRI 27 April 2020 SD hingga SMA
Siswa kelas 3 Sekolah Dasar (SD) mengikuti kegiatan belajar mengajar di rumah melalui siaran televisi TVRI di Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya.

tirto.id - Program Belajar dari Rumah (BDR) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah karena terdampak masa pandemi virus corona COVID-19.

Program Belajar dari Rumah meliputi tayangan untuk anak usia PAUD dan sederajat, SD dan sederajat, SMP dan sederajat, SMA/SMK dan sederajat, dan program keluarga dan kebudayaan. Pembelajaran dalam Belajar dari Rumah ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.

Selain untuk memperkuat kompetensi literasi dan numerasi, tujuan lain program BDR adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.

Kemendikbud mengimbau agar anak-anak dan orang tua tetap belajar dari rumah, jaga jarak, rajin cuci tangan, dan pakai masker untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19.

Jadwal Belajar dari Rumah TVRI 27 April 2020

08.00-08.30 WIB Jalan Sesama: Bermain Seru (PAUD dan seerajat)

08.30-09.00 WIB Sahabat Pelangi: Untuk Guruku Tersayang (kelas 1-3 SD dan sederajat)

09.00-09.30 WIB Gemar Mat: Simetri Lipat dan Sifat-Sifat Bangun Ruang (kelas 4-6 SD dan sederajat)

09.30-10.00 WIB Pesona Masjid Agung Banten (SMP dan sederajat)

10.03-10.30 WIB Sampah Plastik (SMA/SMK dan sederajat)

10.30-11.00 WIB Keluarga Indonesia: Anak Percaya Diri, Tangguh, dan Mandiri (parenting)

19.00-21.00 WIB Film Anak: Sokola Rimba

Pertanyaan Belajar dari Rumah untuk SD hingga SMA

Pertanyaan Belajar dari Rumah SD KELAS 1-3

Sahabat Pelangi: Untuk Guruku Tersayang

Kompetensi Literasi: (1) Mengekspresikan gagasan secara lisan; (2) menulis beberapa kalimat dan menyuntingnya

1. Mengapa layangan Wayan tidak bisa terbang dengan baik?

2. Selain foto bersama yang dipigura, hadiah apa yang ingin kamu berikan kepada Bu Ajeng agar selalu diingat?

3. Tuliskan langkah-langkah membuat album foto yang kamu lihat pada cerita tadi!

Pertanyaan Belajar dari Rumah SD KELAS 4-6

Gemar Matematika bersama Pak Ridwan: Simetri Lipat dan Sifat-Sifat Bangun Ruang

Kompetensi Numerasi: Menganalisis bentuk bangun datar dan bangun ruang, dan mendeskripsikan hubungannya berdasarkan ciri-cirinya untuk pemecahan masalah

1. Tentukan jumlah simetri lipat dari bangun datar pada gambar di samping!

2. Tulislah sifat-sifat bangun ruang yang tampak pada gambar!

3. Perhatikan gambar! Buatlah dua gambar jaring-jaring kubus lainnya yang berbeda!

Soal Matematika

Soal Matematika. foto/kemendikbud

Pertanyaan Belajar dari Rumah SMP

Pesona Masjid Agung Banten

Kompetensi Literasi: Mengenali informasi yang akurat dan berdasar fakta

Islam dibawa oleh para wali ke Nusantara dengan nilai-nilai kedamaian dan kasih sayang. Pelaksanaannya pun tidak lepas dari budaya lokal yang ada. Itu sebabnya banyak masjid di Indonesia yang dipengaruhi oleh budaya lokal.

1. Jelaskan kondisi masyarakat Banten sebelum masuknya Islam ke daerah tersebut!

2. Apakah makna dari tumpak tiang masjid Banten yang berbentuk labu?

3. Bagaimana bentuk akulturasi budaya yang terlihat dari bangunan Masjid Agung Banten?

Pertanyaan Belajar dari Rumah SMA/SMK

Ancaman Sampah Plastik dan Pengelolaannya

Kompetensi Literasi: (1) Mengenali akurasi informasi, menjelaskan kembali, menganalisis, dan menyampaikan pendapat dalam diskusi; (2) menilai akurasi informasi dalam bacaan dan keragaman penggambaran masyarakat dalam teks

Plastik merupakan salah satu benda yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Selain memiliki manfaat yang beragam, tahukah teman kalau plastik juga menyimpan dampak buruk bagi tubuh kita? Oleh karena itu, cermatilah tayangan berikut mengenai Dampak Plastik bagi Kesehatan Kita.

Kemudian catatlah pertanyaannya. Untuk menjawabnya kamu dapat berdiskusi dengan orang tua, saudara, atau mencarinya dari berbagai sumber.

1. Bagaimana cara plastik masuk ke dalam tubuh kita? Jelaskan!

Setelah menyaksikan tayangan tersebut, tentunya teman-teman banyak mendapatkan informasi yang bermanfaat serta mulai mengubah perilaku penggunaan barang plastik sekali pakai. Selesaikan tugas berikut dalam

satu tulisan pendek.

Tulis jawabanmu dalam tiga paragraf. Usahakan dalam satu paragraf minimal tiga kalimat dan hubungan antarkalimat saling terkait dan padu. Lalu tulis judulnya di bagian tengah atas.

2. Bagaimana perilaku dirimu, keluargamu, dan masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggalmu terhadap penggunaan sampah plastik sekali pakai?

Kompetensi Literasi: (3) Menulis riset menggunakan rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan dan metodologi sederhana; (4) mengenali akurasi informasi, menjelaskan kembali, menganalisis, dan menyampaikan pendapat dalam diskusi.

Bagaimana teman-teman, menarik ya informasi dari tayangan ini? Ternyata kantong plastik bisa dibuat jadi aspal. Tentunya kamu terinspirasi untuk melakukan penelitian sesuai dengan topik yang kamu minati. Penelitian tidak harus dilakukan di tempat yang jauh, tempat yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalmu pun bisa.

Jangan lupa membaca berbagai sumber sebagai landasan teori dan contoh-contoh penelitian yang sudah ada. Kamu bisa juga bertanya kepada orang tua, saudara, teman, atau guru.

3. Buatlah penelitian sesuai dengan topik yang kamu minati! Identifikasi masalahnya, susun kerangka pemikiran, rumuskan hipotesis, uji hipotesis, lakukan pembahasan, dan tarik kesimpulan dari penelitian ini.

Teman-teman, bagaimana tanggapanmu terhadap tayangan video tersebut? Pastinya bangga, ya. Limbah sampah plastik dapat diolah menjadi BBM.

Untuk mengetahui pemahamanmu terhadap tayangan tersebut catatlah pertanyaan berikut. Diskusikan dengan orang tua, saudara, atau teman, dan sampaikan penjelasanmu dengan kalimat yang singkat, padat, dan jelas.

4. Mengapa sampah plastik tidak disarankan untuk dibakar?

Baca juga artikel terkait BELAJAR DARI RUMAH TVRI atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH