tirto.id - Ketua Umum the Jakmania, Ferry Indrasjarief mengutarakan permintaan maaf kepada seluruh suporter Persib karena tidak diperbolehkan hadir ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) saat klub kebanggaan mereka menghadapi tuan rumah Persija Jakarta, Rabu (10/7/2019) besok.
Ferry berharap, ke depannya rivalitas antara suporter Persib dan Persija bisa selesai, sehingga kelak laga antara kedua kesebelasan bisa disaksikan secara langsung di stadion oleh siapa pun.
"Buat Bobotoh saya mohon maaf karena untuk kesekian kalinya kita tidak dapat bertemu. Belakangan beredar foto-foto saat suporter Persib dijamu Persija di Jakarta dulu. Saya berharap suatu saat juga beredar foto-foto ketika Jakmania dijamu Persib di Bandung," tutur Ferry dalam konferensi pers di Kantor Persija, Rasuna Office Park, Senin (8/7/2019).
Larangan terhadap suporter Persib diterbitkan langsung melalui edaran resmi PT LIB, dan sudah mendapat pengesahan dari pihak kepolisian. Tindakan ini ditempuh untuk menghindari kerusuhan suporter yang selalu saja terjadi tiap kali kedua kesebelasan bertemu.
"Semoga segera membaik. Rivalitas ini, buat kami the Jakmania, sebenarnya bukan terbentuk karena prestasi, tapi antarsuporter," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ferry mengimbau supaya suporter Persija yang tak kebagian tiket tidak memaksakan diri hadir di GBK. Sebab, di area stadion tidak akan disediakan layar lebar, sehingga suasana yang terlalu riuh justru berpotensi membikin lalu lintas sekitar tersendat.
"Silakan ke korwil masing-masing untuk mencari tiket. Tapi kalau sudah habis, jangan memaksakan diri," ungkapnya.
Persaingan antara Persija dan Persib di papan klasemen sementara Shopee Liga 1 2019 juga sedang sengit-sengitnya. Persib untuk sementara menempati posisi 13 dengan enam poin, sedangkan Persija yang baru mengemas lima angka berada satu tingkat tepat di bawah Maung Bandung.
"Kita patut bersyukur karena Panpel diberilan izin untuk menggelar laga Persija vs Persib. Sekali lagi atas nama Panpel kami mengucapkan terima kasih karena telah diberikan izin," tandas perwakilan Panpel Persija, Dicky Milano.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Alexander Haryanto