Menuju konten utama

Persentase Kasus Sembuh Pasien COVID-19 RI Terus Alami Peningkatan

Jumlah kasus sembuh pasien COVID-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Persentase Kasus Sembuh Pasien COVID-19 RI Terus Alami Peningkatan
Tangkapan layar Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Prof drh Wiku Adisasmito menjelaskan terkait kurva landai COVID-19 di Jakarta, Sabtu (9/5/2020). (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

tirto.id - Jumlah kasus sembuh pasien COVID-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan dan saat ini jumlahnya sudah 322.248 orang atau 81,3 persen, sementara kasus sembuh dunia persentasenya 73,49.

Infografik Kasus Sembuh Covid 19 di Indonesia

Infografik Kasus Sembuh Covid 19 di Indonesia. tirto.id/Rngga

"Bahwa kasus sembuh di dunia akhir-akhir ini cenderung menurun. Sedangkan kasus sembuh di Indonesia, persentasenya cenderung meningkat. Ini adalah kabar baik yang harus dipertahankan sehingga angka kesembuhan bisa naik terus dan diharapkan tidak ada yang meninggal," kata Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dikutip dari situs Satgas COVID-19, Rabu (28/10/2020)

Dalam keterangannya terkait perkembangan terkini kasus Virus Corona per tanggal 27 Oktober 2020, Wiku menyebutkan ada penambahan kasus positif sebanyak 3.520, kasus aktif 60.685 atau 16,4 persen.

"Kasus aktif dunia pada saat ini rata-ratanya berada di angka 23,84%. Persentase kasus aktif di Indonesia sekitar 7% lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia," ujarnya.

Dalam beberapa pekan terakhir memang terjadi perkembangan baik di banyak daerah di Indonesia dan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini juga sudah bergerak ke arah yang diharapkan. Meski begitu, ia berpesan agar kondisi ini tidak membuat cepat berpuas diri.

Sementara untuk kasus meninggal dunia, totalnya ada 13.512 kasus atau 3,4% dibandingkan rata-rata dunia 2,65%. Angka kematian di Indonesia, menurut Wiku, harus diturunkan dan harus mengejar rata-rata dunia atau menjadi lebih rendah.

Pada jumlah kasus positif mengalami perkembangan yang baik karena mengalami penurunan sebesar 4,5%.

"Kami mengapresiasi provinsi Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Barat yang pada pekan sebelumnya masih masuk ke dalam lima besar, namun pekan ini berhasil keluar dari lima besar dengan berupaya menekan angka kasusnya," terangnya.

Wiku juga memberi penjelasan terkait perkembangan mingguan, di mana ada 5 provinsi tertinggi mengalami kenaikan kesembuhan. Di antaranya Riau naik 1.894, Sumatera Barat naik 587, Sulawesi Tenggara naik 542, Sumatera Selatan naik 127 dan Jambi naik 81.

Sedangkan untuk daerah dengan persentase kesembuhan tertinggi berada di Gorontalo (94,47%), Bali (89,8%), Kalimantan Selatan (89,5%), Jawa Timur (88,16%) dan Maluku Utara (88,12%).

Sebelumnya pada Selasa (20/10/2020), Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan menilai, kecenderungan penurunan angka case fatality rate akibat COVID-19 di Indonesia merupakan sebuah harapan positif dalam mengatasi masalah pandemi tersebut.

''Kita bisa melihat ada harapan positif dari angka kesembuhan terus meningkat yang mencapai di atas 79% dan kecenderungan angka kematian (case fatality rate) yang terus menurun,'' ucap Terawan.

Ia mengatakan, peningkatan angka kesembuhan dan penurunan angka case fatality rate tidak lepas dari strategi penanganan COVID-19 yang telah dilakukan.

Strategi penanganan COVID-19 di Indonesia, menurutnya, tidak berbeda dengan strategi yang dilakukan dunia yakni Detect, Prevent, dan Response. Strategi tersebut mengacu pada aturan yang sudah dilaksanakan dan diamanatkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

''Detect kita lihat mulai dari tindakan cegah tanggap di pintu masuk negara, kita juga menyiapkan laboratorium, RS rujukan, hingga pemberdayaan masyarakat. Prevent atau pencegahan mulai dari 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sementara untuk Response itu terkait tata laksana penanganan kasus, penulusuran kontak, peningkatan komunikasi risiko,'' pungkas Terawan.

Pemerintah bersama Satgas COVID-19 terus mengkampanyekan #ingatpesanibu kepada masyarakat. Kampanye tersebut dengan melaksanakan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

-----------------------------

Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH