tirto.id - Duel Persebaya vs PSM dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 sejatinya akan digelar Sabtu (2/11/2019) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pukul 18.30 WIB. Sebagai akibat dari dampak rusuh yang terjadi pekan lalu usai menjamu PSS, laga dipindah ke Stadion Batakan, Balikpapan. Namun, duel ini terancam ditunda. Bajul Ijo pun berpotensi kalah WO atas Juku Eja.
Melalui laman resmi Liga Indonesia yang dikutip pada Kamis (31/10), Direktur PT LIB, Dirk Soplanit menjelaskan bahwa terkait status laga Persebaya vs PSM, pihaknya menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada PSSI lewat surat bernomor 426/LIB/X/2019.
"Apa yang kami putuskan tersebut, bagian dari implementasi hasil emergency meeting pada awal bulan lalu," ungkap Dirk Soplanit.
Hingga artikel ini diunggah, PSSI belum merespons surat dari PT. LIB. Andai laga ini gagal digelar, Bajul Ijo bisa saja kalah WO. Pasalnya, skuad yang kini dilatih Aji Santoso itu terancam tidak bisa menyelenggarakan pertandingan sesuai jadwal.
Setelah tak dapat menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo kala menjamu PSM, Bajul Ijo berkeinginan memindahkan laga ke Stadion Batakan, Balikpapan. Surat pemberitahuan pun sudah dikirimkan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Rabu (30/10).
Akan tetapi, usaha mereka mendapatkan penolakan dari PSM. Melalui suratnya pada Kamis (31/10), Juku Eja membeberkan keberatan jika laga dipindahkan dari Surabaya.
Melihat situasi tersebut, PT LIB menyerahkan status pertandingan ini kepada PSSI sebagai pemegang otoritas sepak bola tertinggi di Indonesia.
Persebaya kalah 2-3 atas tamunya PSS Sleman dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 pekan 25. Selain rekor tak terkalahkan di kandang yang ternoda, raihan tersebut berdampak dengan mundurnya sang pelatih, Wolfgang Pikal.
Berselang dua hari, pihak klub akhirnya menunjuk Aji Santoso sebagai arsitek baru. Aji pun menyatakan belum banyak yang bisa dibenahi jelang laga berikutnya bagi Bajul Ijo menyusul waktu persiapan yang mepet.
"Jelang pertandingan belum banyak yang bisa dibenahi. Paling utama adalah mental bertanding pemain, fighting spirit dan cara bermain mereka. Tidak bisa satu dua hari bisa, pasti butuh waktu untuk proses. Tetapi paling tidak saya bisa mengajarkan filosofi yang saya bawa kepada pemain," ungkap Aji, dilansir laman resmi klub.
Untuk saat ini, Ruben Sanadi dan kolega menduduki peringkat kesembilan dengan meraih 31 poin dari 25 pertandingan. Sedangkan PSM yang akan menjadi calon lawannya, berada tepat di atas Bajul Ijo dengan koleksi 33 angka dari 23 laga.
Penulis: Beni Jo
Editor: Hendi Abdurahman