tirto.id - Duel klasik antara Persebaya vs Persib pada pekan ketujuh Liga 1 2019 digelar Jumat (5/7/2019), di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Menilik kondisi terakhir kedua tim, Bajul Ijo yang saat ini sedang dalam tren positif akan meladeni Maung Bandung yang justru dalam kondisi krisis.
Hingga laga kelima di Liga 1 edisi kali ini, Persebaya mampu meraih delapan poin dan duduk di posisi kelima. Menang dua kali, seri dua kali, dan kalah sekali menjadi hasil yang mampu dicatatkan oleh tim asuhan Djajang Nurjaman itu.
Meskipun baru saja gagal melaju ke semifinal Piala Indonesia usai kalah agregat 2-3 atas Madura United FC, Persebaya mampu menunjukkan tren positif dalam mengarungi duel di kompetisi Liga 1.
Setelah kalah 2-1 atas tuan rumah Bali United di laga pembuka, Tim Bajul Ijo tidak terkalahkan dalam empat laga berikutnya. Sempat dua kali bermain imbang 1-1 saat melawan Kalteng Putra dan PSIS di GBT, Ruben Sanadi dan kolega berhasil menang dua kali dalam dua laga terakhir di Liga 1.
Kemenangan 1-2 di markas Borneo FC itu seolah menjadi angin segar bagi Green Force. Mereka meraih kemenangan berikutnya atas Persela dengan skor 3-2 pada pekan lalu. Tiga angka itu didapatkan dengan cara dramatis setelah dua kali sempat tertinggal atas tim tamu.
Melawan klub yang juga sempat dilatihnya, Djanur, sapaan akrab Djajang Nurjaman, menyatakan siap meraih kemenangan berikutnya di kandang sendiri. Meskipun, pada laga tersebut timnya tidak bisa diperkuat oleh Damian Lizio yang diganjar kartu merah oleh wasit saat menghadapi Laskar Joko Tingkir.
"Persebaya sudah melalui banyak pertandingan tanpa pemain yang biasanya menjadi starter, bisa menang. Tanpa Lizio, kami akan memaksimalkan pemain yang ada, untuk meraih kemenangan lawan Persib," tegas Djanur, dilansir laman resmi Persebaya pada Rabu (3/7).
Kondisi berbeda justru dialami tim tamu. Dari lima laga awal, Persib meraih enam poin, hasil sekali menang, tiga kali seri, serta satu kali kalah. Tim Maung Bandung pun harus puas duduk di posisi kesembilan hingga laga pekan keenam silam.
Setelah menang 3-0 di laga pembuka Liga 1 2019, tim asuhan Robert Albert itu tidak mampu kembali meraih kemenangan atas lawan-lawannya pada empat duel berikutnya.
Bahkan pada tiga laga terakhir yang digelar di kandang sendiri, Supardi Nasir dan kolega tercatat tidak berhasil meraih poin penuh. Raihan ini membuat Persib saat ini dalam kondisi krisis kemenangan.
Pada pertandingan terakhirnya, raihan negatif pun dihasilkan. Menjamu Bhayangkara FC, Maung Bandung justru kalah 1-2 hingga gagal memenangkan laga di kandang sendiri untuk yang ketiga kalinya usai bermain seri 1-1 melawan Tira Persikabo dan Madura United FC.
Menghadapi Persebaya di markas lawan, Robert Albert pun mengungkapkan keyakinan bahwa timnya bisa meraih hasil positif dalam lawatan ke Surabaya ini.
"Saya yakin sekarang kami dalam mental yang positif untuk menuju Surabaya. Begitu juga dengan Persebaya karena mereka kemarin juga meraih hasil maksimal di kandangnya. Sekarang kami harus tertuju untuk mendapatkan hasil bagus dari kandang Persebaya," tutur Robert, dikutip laman resmi Persib.
