Menuju konten utama

Perolehan Medali Thailand, Malaysia, & Filipina di Olimpiade 2020

Perolehan medali negara ASEAN di Olimpiade 2020, posisi Indonesia di puncak dipastikan bakal tergeser Filipina, kemudian diikuti Thailand dan Malaysia.

Perolehan Medali Thailand, Malaysia, & Filipina di Olimpiade 2020
Sebuah nampan medali yang akan digunakan untuk upacara kemenangan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 ditampilkan selama acara pembukaan di Ariake Arena di Tokyo, Jepang, Kamis (3/6/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/Pool/WSJ/sa.

tirto.id - Perolehan medali negara-negara ASEAN di Olimpiade Tokyo 2020 tidak terlalu bagus. Hingga Jumat (6/8/2021) siang, Indonesia jadi negara dengan medali terbanyak dengan 5 medali, diikuti Filipina (3 medali), Thailand (2 medali) dan Malaysia (1 medali).

Koleksi medali Indonesia terdiri dari: 1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu. Kontingen Merah Putih untuk sementara masih jadi negara ASEAN dengan peringkat tertinggi di Olimpiade 2020.

Akan tetapi hal itu dipastikan tidak bertahan sampai akhir Olimpiade 2020, mengingat Filipina sanggup meloloskan 1 wakil ke babak final cabor tinju (boxing) kelas flyweight putra. Petinju Filipina, Carlo Palaam akan memperebutkan medali emas melawan Galai Yafai (Inggris), hari Sabtu (7/8/2021) besok.

Dengan demikian, Filipina yang untuk sementara masih mengantongi 1 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu, dipastikan bakal melewati perolehan medali Indonesia. Pasalnya, sudah tidak ada lagi kontingen Merah Putih yang akan berlaga.

Secara matematis, jika pun Carlo Palaam gagal di partai final dan hanya mendulang perak, itu sudah lebih dari cukup sebagai modal Filipina menggeser posisi Indonesia dari segi perolehan medali perak. Di samping itu Filipina juga masih punya harapan dari wakil mereka yang masih berlaga di cabor golf.

Sejauh ini torehan medali kontingen Filipina dihasilkan oleh: Hidilyn Diaz 1 medali emas angkat besi nomor 55 Kg putri, Nesthy Petecio 1 medali perak tinju kelas featherweight putri, dan Eumir Marcial 1 medali perunggu tinju kelas middleweight putra.

Keberhasilan Hidilyn Diaz menyabet medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, memperbaiki raihan pribadinya di Olimpiade 2016 silam yang hanya mendulang perak.

Kesuksesan Diaz membawa pulang medali emas dari Olimpiade Tokyo 2020, sekaligus mengabadikan namanya sebagai atlet Filipina pertama yang berhasil memenangi medali emas Olimpiade.

Jika Filipina tampil impresif dalam Olimpiade 2020, sejumlah negara ASEAN lain justru memperlihatkan hasil kurang maksimal. Singapura dan Vietnam yang pada edisi 2016 lalu sukses mendulang emas, kali ini belum berhasil mengamankan 1 medali pun.

Sementara Thailand yang di Olimpiade Rio 2016 meraih 2 medali emas, tahun ini hanya mendulang 1 emas dan 1 perunggu. Kedua medali Negeri Gajah Putih dihasilkan dari cabor tinju kelas lightweight putri (perunggu), serta taekwondo 49 Kg putri (emas).

Penurunan prestasi Thailand disinyalir tak lepas dari imbas tim cabor angkat besi mereka yang dilarang tampil di Olimpiade 2020, lantaran terjerat kasus doping. Padahal dalam Olimpiade RIo 2016, salah satu cabor andalan tersebut berhasil mendulang 2 emas.

Malaysia menjadi negara ASEAN ke-4 yang berhasil mendulang medali di Olimpiade Tokyo. Kontingen negeri jiran meraih 1 medali perunggu dari cabor bulu tangkis, lewat aksi pasangan muda ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Berikut adalah perolehan medali negara-negara ASEAN di Olimpiade 2020 per 6 Agustus 2021.

Daftar Perolehan Medali Negara ASEAN

1. Indonesia (5 medali): 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

2. Filipina (3 medali/potensi 4 medali): 1 (peluang 2) emas, 1 perak (peluang 2), dan 1 perunggu.

3. Thailand (2 medali): 1 emas, 1 perunggu.

4. Malaysia (1 medali): 1 perunggu.

Baca juga artikel terkait OLIMPIADE 2020 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Oryza Aditama